Warga lanjut usia bersiap menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntikan dosis vaksin virus corona (SARS-CoV-2). Peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar 21,5 juta orang berusia di atas 60 tahun ini tak perlu melalui proses pendaftaran secara personal. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Para ketua Rukun Warga (RW) di Tanjung Priok diberi tanggung jawab untuk pelaksanaan vaksinasi lansia di SMA Negeri 41 Jakarta, Kelurahan Sunter Agung. Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengatakan Ketua RW harus memastikan pelayanan prima pada warga lanjut usia (lansia) di lingkungan masing-masing.
"Misalkan kalau sudah usia lanjut, mungkin dia tidak bisa jalan atau bagaimana, maka kami selalu berkoordinasi dengan RW. Atau warga yang tidak punya ponsel pintar (smartphone) untuk mendaftar, nanti RW yang mendaftarkan dia lewat tautan (link pendaftaran)," ujar Huda saat ditemui sedang memantau pelaksanaan vaksinasi lansia di SMA Negeri 41 Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.
Ketua RW juga diharapkan dapat berperan optimal dalam memastikan warga lansia di RW masing-masing bisa datang ke lokasi vaksinasi Covid-19 sesuai jadwal.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan peran Ketua RW dalam program vaksinasi lansia sangat penting. Setiap Ketua RW di Kelurahan Sunter Agung, misalnya, bertanggung jawab mendata warga lansia yang belum mendapat vaksin Covid-19 serta mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi RW masing-masing di SMA Negeri 41 Jakarta.
Untuk RW 01, pelaksanaan vaksinasi dimulai dari pukul 08.00-10.00 dengan kuota per hari 70 orang. Vaksinasi Covid-19 untuk RW 02 dan RW 04, mulai pukul 10.00-12.00. Adapun kuota RW 04 ada 15 orang, RW 02 ada 55 orang.
<!--more-->
Pada pukul 13.00-15.00, vaksin Covid-19 diberikan untuk RW 03, dengan kuota 70 orang.
Danang mengatakan Ketua RW juga harus sigap membantu pendaftaran warga secara daring, khususnya bagi warga lansia yang belum memiliki ponsel pintar. "Berdasarkan data yang ada, ada 1.683 lansia. Tapi sampai hari ini yang sudah terdaftar tidak lebih dari 300 orang. Memang masih kurang, makanya perlu lebih disosialisasikan," kata Danang.
Rencananya, vaksinasi lansia akan terus dilaksanakan di SMA Negeri 41 Jakarta hingga lima hari ke depan atau berakhir pada Jumat. Danang akan mengintensifkan sosialisasi kepada warganya supaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung berjalan dengan sukses.