Ini Rancangan Anies Ihwal Konsep JPO Sudirman untuk Mengenang Nakes Covid-19
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 11 Maret 2021 04:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Sudirman Tahap 2. JPO yang terletak di Sudirman - Karet itu nantinya juga akan didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi virus Covid-19.
Melalui akun Facebook Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dipamerkan konsep revitalisasi JPO yang akan dibuat kekinian itu.
"JPO dibangun dengan konsep modern dilengkapi anjungan bertema Kapal Pinisi. JPO ini hadir dengan fasilitas Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) dan Anjungan Pandang Jakarta," tulis akun Binamarga DKI Jakarta pada Rabu, 10 Maret 2021.
Anjungan Pandang Jakarta nantinya akan berfungsi menunjukkan perkembangan Jakarta dulu, kini, dan masa depan. Selain itu, nantinya juga akan terdapat hub baru di area CBD Karet Sudirman antara pejalan kaki, pesepeda, serta pengguna transportasi publik.
JPO ini juga dilengkapi lift berkapasitas 3.000 kilogram atau dapat mengangkut sekitar 8 sepeda sekaligus pengendara. JPO juga akan ramah disabilitas karena dilengkapi bike lounge.
"Tak hanya itu, JPO ini juga dilengkapi CCTV dan sensor beban pada Anjungan untuk keamanan," ujar akun tersebut.
<!--more-->
Gagasan Anies Baswedan membuat tugu untuk mengenang tenaga medis yang menangani Covid-19, sudah mulai diusulkan sejak pertengahan Februari lalu. Namun, rencana itu mendapat banyak kritik, salah satunya adalah Ketua Komisi bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah.
"JPO Sudirman urgensi tidak ada. Walaupun di media ini untuk monumen tenaga kesehatan," kata Ida dalam rapat bersama Dinas Bina Marga DKI di ruang rapat Komisi D DPRD DKI, Rabu, 23 Februari 2021.
Ia berharap Pemprov DKI Jakarta tidak membuat gaduh dengan rencana pembuatan tugu tenaga kesehatan itu. Sebabnya, kata dia, banyak masyarakat yang mempertanyakan kegentingan untuk membuat tugu tersebut di jembatan.
Jika ingin mengenang atau menghargai tenaga kesehatan, menurut politikus PDI Perjuangan itu, lebih baik Anies mendepositokan anggaran tersebut untuk membantu anak para tenaga kesehatan yang gugur karena berjuang dalam merawat pasien Covid-19.
BACA: Anies Baswedan Luncurkan Penataan Permukiman dan Persampahan, Ini Rinciannya
M JULNIS FIRMANSYAH