Bappeda Kota Tangerang Diminta Revisi RPJMD

Reporter

Antara

Minggu, 14 Maret 2021 15:48 WIB

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan keterangan kepada media. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menajamkan program dalam Perubahan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD 2019-2023 untuk mengejar pembangunan 2020 yang tertunda akibat pandemi corona. "Kita harus mengejar pembangunan tahun 2020 yang tertunda akibat pandemi COVID-19, harus bekerja lebih keras lagi dalam melayani masyarakat Kota Tangerang," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya di Kota Tangerang, Ahad, 14 Maret 2021.

Wali Kota menyampaikan bahwa Kota Tangerang masih berada di tengah pandemi COVID-19 sehingga berdampak kepada perekonomian ekonomi kota itu. Ia berharap penajaman RPJMD 2019-2023 dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang terarah dalam peningkatan ekonomi masyarakat serta percepatan penanggulangan COVID-19.

Baca: Alasan Pemerintah Kabupaten Bogor Ajukan Revisi RPJMD Awal Maret

"Saya berharap hasil dari kegiatan ini benar-benar bisa dirumuskan dengan baik demi terciptanya masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera."

Arief R. Wismansyah menegaskan bahwa perubahan RPJMD tahun 2019-2023 harus tetap pada tujuan utama yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diukur melalui indikator makro pembangunan daerah yakni pertumbuhan ekonomi, IPM, kemiskinan dan pengangguran.

Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan pembahasan penajaman dalam RPJMD terdiri dari unsur TAPD, Organisasi Perangkat Daerah yang dilakukan dengan tujuan merumuskan proyeksi pendapatan daerah, merumuskan belanja daerah, merumuskan kinerja program pemerintah serta merumuskan indikator makro pembangunan daerah tahun 2021 - 2023.

"Beberapa prioritas program disiapkan dalam RPJMD terutama pemulihan ekonomi dalam skala wilayah maupun kota dengan memberikan kebijakan investasi hingga optimalisasi peran UMKM."

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

7 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya