Sengketa Lahan, Pembongkaran Tembok Kawat Berduri di Ciledug Tunggu Polisi

Selasa, 16 Maret 2021 12:11 WIB

Pagar tembok berduri ini mengurung rumah Hadianti di Tajur Ciledug Kota Tangerang. Atas penutupan akses jalan itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah perintahkan Satpol PP agar segera bongkar tembok, Senin 15 Maret 2021. AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO, Tangerang- Pemerintah Kota Tangerang menunggu persiapan personel Polres Metro Tangerang untuk mengawal pembongkaran tembok pagar berduri dua lapis yang mengurung keluarga Hadianti, 60 tahun, di Tajur, Ciledug, Kota Tangerang akibat sengketa lahan. Kepala bagian Humas Pemerintah Kota Tangerang Buceu Gartina mengatakan pembongkaran sesuai permintaan dari Polres pada hari berikutnya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah ingin tembok itu dibongkar pada Senin 15 Maret 2021. “Namun Polres minta ditunda untuk persiapan personil," kata Buceu, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca: Satu Keluarga di Ciledug Terkurung di Rumah Sendiri oleh Pagar Tembok, Kok Bisa?

Polres Metro Tangerang, kata Buceu, meminta pembongkaran tembok ditunda hingga Rabu, 17 Maret 2021. Meski demikian menurut Camat Ciledug Syarifuddin surat permintaan agar melakukan pembongkaran sendiri sudah dilayangkan kepada pembuat tembok Asrul Burhan alias Ruli.

"Surat sudah kami layangkan, untuk membongkar tembok sendiri.” Jika tidak, besok akan dibongkar oleh Pemerintah Kota sesuai instruksi wali kota.

Advertising
Advertising

Sebelumnya ditemui di rumahnya Pondok Maharta Ahad 14 Maret 2021 Ruli menyatakan alasan mematikan akses jalan rumah Hadianti demi menyelamatkan tanah ayahnya Anas Burhan.

Mengaku sebagai juru bicara keluarga Ruli mewakili empat bersaudara anak Anas Burhan. Dia hanya kenal selintas dengan Al-Munir Muchtar pembeli kolam renang dan bangunan atas lelang yang dilakukan Bank Danamon.

Semula kolam renang dan bangunan itu milik Anas Burhan. "Saya menyimpan sertifikat hak milik (SHM) ayah saya meski kami belum disebut ahli waris,"kata Ruli.

Dulu delapan bidang dan hanya empat bidang yang dilelang, "Ada irisan bidang di dalam, kolam renang itu separuhnya masih hak ayah saya, Anas Burhan belum dijual,"kata Ruli.

Munir menang lelang tidak termasuk tanah 2,5 meter x 88 meter yang saat ini dipagar itu. "Dia membeli tanpa jalan, kenapa kemudian tanah (-jalan dikuasai)," kata Ruli.

Sebelumnya akses jalan tetap diberikan kepada penghuni bangunan itu. Dia menembok dua lapis pagar durakon dengan alasan tanah yang dikurung itu milik ayahnya.

Semula tanah itu dijadikan jalan Kavling Brebes. "Kami ada perjanjian dengan keluarga Brebes boleh memakai tanah ini karena satu hamparan jalan," kata Ruli.

Namun sejak Februari 2021 masalah terjadi, pagar durakon roboh. Penghuni beralasan diterjang banjir. Ruli tak berterima sebab menurutnya jika roboh karena banjir pagar akan terdorong ambrol ke arah teras, tapi pagar justru ambruk ke jalan.

"Karena alasan itu saya tutup akses jalan, mereka rakus tidak patut menjadi tetangga baik, beda dengan bidan saya kasih kunci,"kata Ruli.

Di samping kiri Hadianti adalah rumah bidan Ruslaini Ghazali. Akses Ruslaini melewati pintu pagar besi setinggi tiga meter yang dibangun Ruli. Dia juga memasang plang besi di atas pagar besi itu bertuliskan 'dilarang masuk tanah pribadi pasal 551 KUHP'

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah turun tangan atas derita warganya Hadianti sekeluarga. Ia memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja membongkar tembok dengan lebar 2,5 meter itu sepanjang 200 meter itu. "Sudah saya perintahkan bongkar,"kata Arief Senin 15 Maret 2021.

Ruli tak bisa dihubungi untuk ditanyai mengenai sengketa lahan ini. Telepon selularnya tidak aktif, hanya terdengar nada sambung.

Berita terkait

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

26 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

33 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

41 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

48 hari lalu

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.

Baca Selengkapnya

AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

49 hari lalu

AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengungkapkan masih ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

55 hari lalu

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

10 Februari 2024

Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

Mesir disebut mengirim sekitar 40 tank dan kendaraan pengangkut personel ke Sinai timur laut untuk meningkatkan keamanan di area perbatasan

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soroti Ribuan Konflik Agraria di Indonesia, KPA: Meningkat Drastis di Era Jokowi

22 Januari 2024

Cak Imin Soroti Ribuan Konflik Agraria di Indonesia, KPA: Meningkat Drastis di Era Jokowi

Cak Imin menyebut ada ribuan konflik agraria. Jumlahnya meningkat drastis pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya