Setahun Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Corona, Pasien OTG di Tower 8

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Maret 2021 15:12 WIB

Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Ahad, 15 November 2020. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah setahun seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat atau RSD. Tempat ini nantinya akan merawat pasien yang terindikasi virus Corona baik memiliki gejala maupun tidak.

RSD Wisma Atlet resmi beroperasi pada 20 Maret 2020 lalu dengan melayani 1.600 pasien pada tahap pertama. Lalu mereka menerima 3.000 pasien pada tahap kedua. Terdapat 7 tower di wisma atlet yang digunakan. 4 diantaranya digunakan untuk pasien yakni tower 1, 3, 4, 6, dan 7.

Sebelum digunakan sebagai RSD, Wisma Atlet digunakan untuk menginap para atlet yang mengikuti ajang Asian Games pada 2018 dan pesta olahraga Asia untuk difabel. Kompleks yang dibangun di tanah seluas 10 hektare ini memiliki 7.424 kamar dan menampung 22.272 atlet. Namun, gedung ini tidak digunakan setelah Asian Games 2018 selesai.

Awalnya RSD ini memiliki kapasitas 3.000 ranjang , sehingga membuat rumah sakit ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia dalam menangani pandemic Covid-19.

Sebelumnya pasien yang diisolasi di RS Darurat Corona itu adalah pasien yang memiliki gejala berat, namun pada 12 Sepetember 2020, pasien terpapar Covid-19 yang memiliki gejala ringan ataupun tidak. Hal ini diinstruksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya pasien akan diisolasi secara terpusat dan terkendali.

Advertising
Advertising

Baca: Setahun RSD Wisma Atlet, 1.500 Orang Main Angklung Heal The World

Sebelumnya pasien tanpa gejala dan pasien yang memiliki gejala ringan ditempatkan di tower 4 dan 5 Wisma Atlet. Namun pada 21 Desember 2020, pengelola tidak menerima pasien yang tidak memiliki gejala untuk menjalankan isolasi di Wisma Atlet.

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan hal tersebut dialkukan karena sudah meningkatnya pasien yang memiliki gejala dengan persentase mencapai 75 persen. Pasien tanpa gejala tersebut akan diisolasi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan atau hotel-hotel.

Sejak 20 Maret 2020 hingga 6 Maret 2021 sudah ada 70.012 orang yang terpapar Covid-19 diisolasi di tempat ini. Untuk pasien yang sembuh sudah mencapai 64.894 orang dengan 692 orang yang dirujuk ke rumah sakit lain dan 86 orang meninggal.

Pada 23 Maret 2021, sebanyak 1.500 pasien dan relawan tenaga kesehatan memainkan angklung di kompleks RSD Wisma Atlet untuk memperingati tempat tersebut beroperasi pertama kalinya. Dalam acara tersebut mereka memainkan lagu Heal The world, Terpesona, dan Kebyar-Kebyar.

GERIN RIO PRANATA

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya