Hadiri Ibadat Jumat Agung di Katedral, Ignasius Jonan Bersyukur

Jumat, 2 April 2021 18:51 WIB

Anggota polisi dan TNI berjaga saat melakukan pengamanan dan sterilisasi di sela berlangsungnya misa Jumat Agung rangkaian hari raya Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 2 April 2021. Pengamanan gereja di berbagai daerah dalam rangkaian hari raya Paskah diperketat pasca teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Ahad (28/3) lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengikuti ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, hari ini. Jonan mengikuti ibadat sesi pertama yang dimulai pukul 15.00 WIB.

Usai ibadat Jumat Agung pukul 16.25, Jonan bersama Kepala Gereja Katedral Romo Hani Rudi Hartoko SJ memberikan keterangan kepada media. Jonan mengimbau umat Katolik lain agar tak khawatir dalam beribadah lantaran sudah banyak dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga keamanan gereja selama masa pekan suci Paskah.

"Mudah-mudahan rekan yang lain tanpa mengabaikan protokol kesehatan bisa menjalankan ibadat dengan baik," kata Jonan dia di depan Gereja Katedral Jakarta, Jumat sore.

Jonan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang memberikan pengamanan agar ibadat pekan suci Paskah berjalan dengan tertib dan baik. Ia menyebut peribadatan di Gereja Katedral yang diikutinya berjalan lancar.

"Saya bersyukur sih bisa mengikuti ibadat memperingati wafatnya Isa Almasih ini di hari Jumat Agung. Dan juga tenang, ya, tidak ada gangguan apapun," ucap Jonan.

Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta hari ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 15.00 dan 18.00. Prosesi ibadat digelar baik secara langsung maupun daring.

Jemaat yang hadir secara fisik dibatasi hanya 20 persen dari kapasitas total Gereja Katedral atau 309 orang per sesi. Lokasi umat dibagi menjadi dua.

"Di dalam gereja 200 orang dan di Plaza Maria, di samping pintu gereja, 109 orang," ujar humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie.

Advertising
Advertising

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja untuk mengamankan jalannya perayaan Trihari Suci Paskah.

Empat gereja besar mendapat pengawalan ekstra, yakni Gereja Katedral, Pasar Baru (Jakarta Pusat),
Gereja Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, (Jakarta Pusat), Gereja HKBP Petojo, Grogol, (Jakarta Barat), Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus (Jakarta Barat).

Masing-masing empat gereja besar itu dikawal oleh 155 personel polisi dan ditambah oleh personel TNI serta pengamanan internal gereja.

Baca juga: Paskah, 150 Personel TNI-Polri dan Dua Rantis Anoa Jaga Gereja Katedral

Pengetatan pengamanan gereja dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani pada Jumat Agung dan Hari Raya Paskah seusai terjadinya serangkaian teror yang meresahkan masyarakat. Pengetatan pengamanan tidak hanya dilakukan di gereja selama Paskah, tapi juga di semua rumah ibadah, sentra perekonomian dan seluruh objek vital yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

16 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

17 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

17 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

27 hari lalu

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tapanuli Utara Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

30 hari lalu

Pemkab Tapanuli Utara Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

Pemkab gencar menjalankan refocusing sehingga perayaan tidak meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya