Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Dinas Pendidikan DKI: Keselamatan Prioritas Utama

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 6 April 2021 22:41 WIB

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan dalam ruang kelas di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta Pusat, Selasa, 6 April 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta- Dinas Pendidikan DKI Jakarta mulai besok, 7 April 2021, akan melakukan uji coba sekolah tatap muka terbatas dengan pembelajaran campuran alias blended learning. Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, mengatakan pemerintah bekerja sama dengan banyak pihak dalam menyiapkan rencana pembelajaran tersebut.

Menurut dia, berbagai rekomendasi telah diterima oleh Dinas Pendidikan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan peserta didik. Hal tersebut menurut Nahdiana adalah prioritas pemerintah.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil kebijakan terkait pelaksanaan satuan pendidikan di semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Tentunya seluruh persiapan akan didiskusikan terlebih dahulu dan dimatangkan sebelum dilaksanakan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 6 April 2021.

Baca juga: DKI Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di 85 Sekolah Mulai 7 April, Ini Daftarnya

Nahdiana mengatakan bahwa Dinas Pendidikan telah mempersiapkan kanal siapbelajar.jakarta.go.id. Kanal tersebut digunakan untuk melakukan asesmen mandiri bagi seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta. Program itu merupakan asesmen yang mengukur dua aspek penting dalam pembelajaran tatap muka yaitu aspek kesiapan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dan aspek kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran campuran.

Advertising
Advertising

“Baik di rumah maupun tatap muka terbatas. Asesmen bertujuan untuk mengukur kesiapan satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021,” tutur Nahdiana.

Uji coba pembelajaran tatap muka itu dilakukan di 85 sekolah dari tingkat SD hingga SMA

Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah sebelumnya mengatakan dari 100 sekolah nominasi, uji coba terseleksi menjadi 85 sekolah. "Ada 14 sekolah yang tidak memenuhi syarat dan satu sekolah mengundurkan diri," kata Taga saat dihubungi, Selasa, 6 April 2021.

Sebelum melakukan uji coba pembukaan sekolah ini, kata Taga, Disdik DKI telah melakukan pelatihan selama dua pekan yang berakhir Senin, 5 April 2021. Selama pelatihan ini, kata dia, 14 sekolah tidak mengikuti secara utuh dan belum bisa menyerahkan modul yang lengkap untuk memulai uji coba ini.

Sekolah tatap muka ini dilakukan oleh satuan pendidikan yang telah mempunyai komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal itu terlihat dari pelatihan kepada para guru dan tenaga pendidik yang dilakukan selama dua pekan kemarin.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

17 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

18 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

45 hari lalu

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.

Baca Selengkapnya

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

48 hari lalu

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

49 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

49 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya

Penerima KJMU Tahap I Berkurang 771 Orang, Disdik DKI Buka Pendaftaran Baru hingga 21 Maret

50 hari lalu

Penerima KJMU Tahap I Berkurang 771 Orang, Disdik DKI Buka Pendaftaran Baru hingga 21 Maret

Disdik DKI menjamin penerima KJMU lanjutan sudah terdaftar dan terfasilitasi setelah memastikan mereka memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya