Seorang Pria Tewas Dikeroyok karena Tagih Utang Perusahaan Rp 20 Juta

Selasa, 13 April 2021 12:53 WIB

Ilustrasi pria dikeroyok massa. Newsclick.in

Jakarta - Penagih utang, Willly Edward, 51 tahun, tewas dikeroyok ketika menagih kepada PT Evercront Utama, Jalan Kavling DPR, Blok B, No 72-73, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Ia menagih bersama Suhendra, 41 tahun, yang juga babak belur.

Kepala Polres Tangerang Komisaris Besar Deonijiu De Fatima mengatakan Willly dan Suhendra mewakili PT Agung menagih utang sebesar Rp 20 juta pada Rabu, 9 April 2021 sekitar pukul 14.00. "Saat menagih, keduanya terlibat cekcok mulut dengan tersangka EB yang menolak membayar utang," ujar Deonijiu saat dikonfirmasi, Selasa, 13 April 2021. Cekcok menjadi adu jotos.

Tak lama setelah itu, empat anak buah EB datang dan membantu mengeroyok Willy dan Hendra. Keduanya dibawa ke ruang mesin dan kamar mandi lalu dipukuli beramai-ramai.

“Perbuatan tersangka melakukan kekerasan kepada kedua korban baru selesai hingga jam 17.00 WIB," ujar Deonijiu.

Kedua korban luka parah dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan Willy sudah meninggal dunia akibat kekerasan benda tumpul.

Advertising
Advertising

Berdasarkan keterangan medis, Willly menderita luka pendarahan dan sembab pada otak besar, sehingga menekan batang otak. Sedangkan Suhendra, luka memar pada wajah, kepala, telinga kanan dan kiri, serta pada bagian dadanya.

“Lima tersangka ditangkap oleh petugas dan diperiksa di Unit Jatantras Satuan Reskrim Polres Tangerang Kota,” kata Deonijiu. Tersangka ED, EB, AD, SNM dan MS yang mengakibatkan Willy tewas, dibidik dengan Pasal 170 ayat (1), Ayat (2) dan ayat (3) KUHP dengan ancam pidana maksimal 12 tahun penjara.

Baca: 3 Orang Tewas dalam Penembakan di Kafe Kawasan Cengkareng

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

19 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

4 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

7 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya