Pemekaran Wilayah Bogor dan Indramayu Disetujui DPRD dan Gubernur Jawa Barat

Sabtu, 17 April 2021 07:18 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi e-Perda di Jawa Barat di Gedung Pakuan Bandung, Jumat (16/4/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung- Pimpinan DPRD Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyepakati penyampaian usul pembentukan pemekaran wilayah untuk calon daerah otonomi baru Bogor Timur dan Indramayu Barat dalam Rapat Paripurna di Bandung, Jumat, 16 April 2021. “Tahap selanjutnya, pemerintah provinsi akan mengusulkan pada pemerintah pusat,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat, 16 April 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, penyampaian usul kepada pemerintah pusat, DPR, dan DPD sekaligus untuk meminta dilakukannya evaluasi terhadap semua persyaratan pembentukan daerah otonomi baru. Pemerintah, dengan persetujuan DPR dan DPD akan membentuk tim independen untuk menilai semua persyaratan pembentukan calon daerah otonomi baru.

Jika dinyatakan memenuhi, maka dengan persetujuan DPR dan DPD, pemerintah akan membentuk tim independen untuk mengukur tujuh persyaratan yakni geografi, demografi, keamanan, sosial politik, adat dan tradisi, potensi ekonomi, keuangan daerah, serta kemampuan penyelenggaraan pemerintahan.

Ridwan mengatakan pemerintah provinsi saat ini sedang menyiapkan data dasar daerah induk dan calon daerah persiapan. ”Jika terdapat aspek kapasitas daerah yang capaian kinerjanya masih rendah, daerah induk hendaknya memanfaatkan masa moratorium untuk mengoptimalkan kapasitas daerah itu agar pada waktunya dinyatakan layak.”

Persetujuan DPRD diberikan setelah Komisi I memberikan laporan hasil kajian usul pemekaran daerah. Ketua Komisi 1I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengatakan, pleno komisinya menyepakati untuk merekomendasikan kepada Rapat Paripurna agar menyetujui usul pemekaran Kabupaten Bogor dan Indramayu.

Advertising
Advertising

“Indramayu Barat dan Bogor Timur sangat layak. Itu keputusannya. Maka Rapat Paripurna ini, di hadapan para pimpinan dan anggota kami memohon agar dapat memberikan persetujuannya,” kata Bedi Budiman, Jumat, 16 April 2021.

Ridwan kamil menghadiahi pantun bagi masing-masing pendukung calon daerah pemekaran baru itu. Begini pantun bagi pendukung Bogor Timur: “Puasa Jumat jangan banyak berkumur. Saat berbuka minumlah jus tomat. Selamat atas pemekaran Bogor Timur. Semoga membawa kesejahteraan rakyat,” kata Ridwan Kamil.

Pantun berbeda diberikan Ridwan Kamil untuk pendukung i pemekaran wilayah untuk calon daerah otonomi Indramayu Barat. “Sambal terasi sambal tomat. Pedasnya sampai berkeringat. Hari ini pemekaran Indramayu Barat. Mari selalu kita kawal dengan semangat.”


Baca: Susul Bogor Barat, Ridwan Kamil Usulkan Pembentukan Kabupaten Bogor Timur

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

18 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

22 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya