Diduga Ada Praktik Korupsi, Begini Tanggapan Kadis Damkar Depok

Sabtu, 17 April 2021 17:39 WIB

Sejumlah anggota pemadam kebakaran kota Depok bersorak saat mengikuti skill competition dalam rangka HUT Damkar ke-98 di Cibubur, 27 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Depok – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok Gandara Budiana angkat bicara soal dugaan praktik korupsi yang dilaporkan anak buahnya, Sandi. Menurut Gandara, Dinas Damkar Depok akan bersikap kooperatif terhadap isu tersebut.

“Sehubungan dengan informasi yang telah viral di sejumlah Media, kami Damkar Kota Depok, tetap akan kooperatif mengikuti mekanisme yang berlaku,” kata Gandara melalui keterangan resminya yang diterima Tempo, Jumat malam, 16 April 2021.

Mantan kepala Dinas Perhubungan Kota Depok ini telah memenuhi sejumlah panggilan dari aparat penegak hukum untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

“Hingga saat ini setelah tiga hari berturut-turut, pejabat kami datang ke Polres Kota Depok untuk dimintai keterangan untuk kasus–kasus tersebut, kami juga tetap siap bersikap kooperatif terhadap Inspektorat maupun APH, pada upaya menindaklanjuti kejelasan dari kasus ini,” kata Gandara.

Terkait dugaan praktik korupsi, Gandara menjelaskan, sejauh ini dirinya telah melakukan aturan yang berlaku dan sesuai dengan standar operasional prosedur mulai dari pengadaan peralatan hingga pemberian honor kepada anggotanya.

Advertising
Advertising

“Perihal sepatu perlu dibedakan ada sepatu PDL, ada sepatu yang dipakai untuk keseharian dan pelaksanaan Apel maupun upacara dan kegiatan lapangan lainnya, dan ada APD dan Sepatu untuk kelengkapan dalam pemadaman di lapangan yaitu : mulai Pelindung Kepala, Baju tahan Panas dan Sepatu khusus Pemadaman Kebakaran atau Sepatu Harviks,” kata Gandara.

<!--more-->

Sementara terkait iuran BPJS, Gandara menjelaskan, pembayaran per bulan dilakukan secara kolektif baik BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.

“Terkait Penerimaan Honor, sesuai dengan Tanda bukti yang ada di kami adalah sebesar Rp. 1,7 juta rupiah yang sudah Kami serahkan ke Komandan regu yang bersangkutan, untuk kegiatan selama 3 bulan sesuai dengan tanda terima,” kata Gandara.

Meski ada anggota Dinas Damkar yang memviralkan dugaan praktik korupsi itu, Gandara memastikan tidak ada pemecatan atau permintaan mundur dari anggota tersebut. “Hingga hari ini tidak ada pemecatan atau permintaan mundur apapun yang dikeluarkan terhadap saudara Sandi sehubungan dengan upayanya membawa kasus ini menjadi perhatian publik,” kata Gandara.

Sebelumnya, seorang anggata Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok bernama Sandi mengunggah fotonya sedang memegang poster soal dugaan praktik korupsi tempatnya bekerja. Ada dua foto yang diunggah Sandi, yang pertama poster kepada Kemendagri.

“Bapak Kemendagri, tolong untuk tindak tegas pejabat di Dinas Pemadaman Kebakaran Depok. Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 100 persen, banyak digelapkan!”

Foto kedua bertuliskan “Pak Presiden Jokowi, tolong usut tindak pidana korupsi Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Depok. #StopKorupsiDamkar.”

Foto Sandi itu viral. Kini aparat penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan turun untuk menyelidiki dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok itu.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Jalan Ambles di Depok, Damkar Peringatkan Potensi Longsor Susulan

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

42 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

59 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya