Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) menggelar kompetisi penataan kampung kumuh di tingkat rukun warga atau RW. Adapun total hadiah yang diberikan mencapai Rp 100 juta.

Kompetisi ini diselenggarakan mulai April hingga Juni 2021. Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kompetisi itu bertujuan untuk menata kampung kumuh sesuai visi misi Gubernur Anies Baswedan.

"Itu adalah pemberdayaan masyarakat. Jadi semua kegiatan program kami upayakan dilakukan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat termasuk penataan, kami minta masukan dari masyarakat makanya kita ada kompetisi ini," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota DKI.

Mengutip penjelasan dari akun instagram @iap_jakarta, kompetisi tersebut menyasar planner muda untuk menyusun konsep peremajaan RW kumuh di kampung kota Jakarta. "Peserta diharapkan dapat memamerkan Konsep Perencanaan Kampung Sehat yang dikemas dalam bentuk exhibition," tulis akun @iap_jakarta, kemarin .

Pandemi Covid-19 mengharuskan warga untuk menjaga jarak dan kebersihan, namun tidak semua warga di Jakarta mempunyai keistimewaan yang sama untuk dapat tinggal dengan lingkungan yang bersih dan sehat.

Sebagai contoh, masih banyak kampung-kampung kota di Jakarta yang tergolong dalam Kawasan kumuh dimana kebersihan dan kesehatan menjadi perhatian utama. Dibutuhkan sebuah input perencanaan dimana kampung kumuh dapat menjadi lebih sehat dan berketahanan di masa pandemi Covid-19.

"Memperhatikan hal di atas, IAP DKI Jakarta didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan Kompetisi Penataan Kampung Kumuh."

Baca juga: Pengamat Sarankan Anies Baswedan Fokus Tata Kampung Kumuh di 2 Tahun Terakhir

IMAM HAMDI