Cegah Badai Kasus Covid-19 Seperti di India, Ini Saran Kawal Covid-19

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 25 April 2021 06:45 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

Jakarta - Co-Founder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi menyarankan pemerintah mulai memformulasikan kebijakan untuk mencegah badai Covid-19 seperti di India, yang berpotensi melanda Indonesia.

Menurut dia, kasus Covid-19 berpotensi melonjak karena rentetan libur panjang yang akan terjadi setelah lebaran.

"Kenaikan kasus Covid-19 sudah terjadi dan berpotensi akan terus meningkat setelah lebaran," kata Elina saat dihubungi, Jumat, 23 April 2021.

Menurut salah satu pendiri Kawal Covid-19 ini, potensi lonjakan kasus semakin mengkhawatirkan karena ada berbagai kegiatan di depan mata yang bisa menjadi sumber ledakan Covid-19 seperti di India. Berbagai kegiatan yang berpotensi meningkatkan mobilitas warga adalah libur lebaran, libur kenaikan kelas, pembukaan sekolah hingga libur Idul Adha.

"Semuanya sangat mengkhawatirkan jika berkaca dari pengalaman sebelumnya. Setiap libur panjang kasus Covid-19 selalu naik."

Elina menuturkan ledakan kasus Covid-19 di India terjadi setelah negara itu melonggarkan kebijakan kegiatan keagamaan, pembukaan sekolah hingga membebaskan acara pernikahan. Selain itu, masyarakatnya pun mulai abai terhadap protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Advertising
Advertising

Walhasil, dalam dua bulan terakhir kasus Covid-19 kembali meroket hingga hari ini menghadapi tsunami Covid-19 karena ditemukan 300 ribu kasus per hari.

"Situasi di Indonesia juga sama. Sudah dilonggarkan dan akan menghadapi rentetan libur panjang. Masyarakat pun sekarang terlihat mulai abai terhadap protokol kesehatan."

Elina menjelaskan bahwa indikasi lonjakan Covid-19 sudah terlihat sejak sepekan setelah peringatan Paskah pada awal bulan ini. Selain itu, penurunan penularan Covid-19 juga sudah stagnan sejak sebulan lalum

Dengan kondisi seperti sekarang, yang bisa dilakukan adalah dengan mengetatkan protokol kesehatan masyarakat. "Masyarakat wajib masker dan jaga jarak setiap bertemu orang, ketika keluar rumah."

Pemerintah juga harus membatasi mobilitas dengan melarang mudik, berwisata saat libur Lebaran atau kenaikan kelas. "Berkegiatan dari rumah saja sebisa mungkin."

Selain itu, pemerintah mesti mempercepat vaksinasi kelompok lansia dan mereka yang punya komorbiditas. Menurut dia, kelompok masyarkaat yang paling rentan untuk terkena Covid-19 gejala berat dan perlu penanganan Rumah Sakit itu yang harus diprioritaskan.

Pemerintah juga harus benar-benar menegakkan aturan yang sudah ditetapkan seperti larangan mudik, keharusan tes negatif, karantina di airport, kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang harus dipastikan taat protokol kesehatan.

"Test dan trace 30 kontak erat per kasus positif tetap harus diupayakan semaksimal mungkin karena kasus-kasus yang tidak terdeteksi akan semakin mempersulit upaya penanggulangan untuk mengendalikan wabah ini," demikian Kawal Covid-19 buat mencegah ledakan kasus seperti di India.

IMAM HAMDI
Baca juga : WNI yang Akan Pulang dari India Hanya Boleh Masuk Lewat 4 Bandara Ini

Berita terkait

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

4 jam lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

8 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya