Rahmat Effendi Imbau Penduduk Aglomerasi Tak Datang ke Kota Bekasi, Kenapa?

Selasa, 11 Mei 2021 05:18 WIB

Petugas Kepolisian menghalau sejumlah pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Ahad, 9 Mei 2021. Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H petugas gabungan dari TNI,Polri,Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau penduduk di wilayah aglomerasi Jabodetabek untuk menahan diri berkunjung ke daerahnya selama larangan mudik 2021. Imbauan ini disampaikan Rahmat demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di kotanya.

"Kota Bekasi sudah sangat berhasil dalam mengendalikan Covid-19," kata Wali Kota Bekasi kepada wartawan di posko check point Sumber Artha, Bekasi Barat, Senin, 10 Mei 2021.

Alasan Rahmat Effendi mengklaim keberhasilan Kota Bekasi adalah rasio kesembuhan pasien Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai 98,15 persen. Angka ini terus meningkat setiap pekan.

Adapun kasus aktif, menurut dia, hanya tersisa 136 orang. Angka ini jauh menurun dibandingkan awal Januari lalu yang mencapai ribuan kasus Covid-19.

"Saya sebagai wali kota, mengimbau kepada warga untuk di sini saja dalam masa-masa lebaran ini. Khawatir kan kalau ke Depok, ke Bogor atau ke Jakarta atau Kabupaten Bekasi, terjadi penambahan atau gelombang," ujar Rahmat Effendi.

Meski mengimbau penduduk di wilayah aglomerasi tidak datang ke Bekasi, Rahmat menyatakan dia tidak bisa melarang mereka berkunjung ke Kota Bekasi. Rahmat hanya dapat mengimbau warganya tidak bepergian keluar selama masa larangan mudik.

Advertising
Advertising

Untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan orang di wilayah aglomerasi, Wali Kota Bekasi mengatakan telah menyiapkan 12 titik penyekatan di perbatasan Bekasi dengan wilayah lain. "Aglomerasi ini sekarang kita coba tutup, kalau PSBB 32 titik, sekarang 12 titik," ucap Rahmat Effendi.

ADI WARSONO

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Soal Mudik di Wilayah Aglomerasi: Mending di Rumah Saja

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya