Lebaran Hari 1, Rombongan WNA Cina Terus Berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta

Jumat, 14 Mei 2021 08:20 WIB

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Tangerang - Rombongan warga negara asing atau WNA Cina terus berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta, bahkan pada hari Idul Fitri di tengah larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Rombongan WNA asal Cina ini datang secara bergelombang setiap hari sejak sebelum Lebaran hingga hari pertama Idul Fitri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF855 dari Fuzhou, Cina, mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 13 Mei 2021, sekitar pukul 12.20.

Dari total 114 penumpang, sebanyak 110 WNA asal Cina. Mereka menjalani karantina di wisma ataupun di hotel yang telah ditunjuk Satgas Gugus TNI, dengan rincian: Hotel Arcadia 53 orang, hotel Shangrila 1 orang, Grand Sahid Jaya 18 orang, Mercure Jakarta Batavia 9 orang, Holiday Inn Gajah Mada 30 orang.

Dalam penerbangan itu juga terdapat 1 WNA asal Korea yang melakukan karantina di Hotel Grand Sahid, 2 WNI yang karantina di Hotel Mercure Batavia dan 1 WNI karantina di Wisma Atlet.

Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi mengungkapkan pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF855 dari FUZHOU, Cina itu tidak terdaftar dalam jadwal penerbangan kedatangan internasional reguler. "Sepertinya pesawat carter," ujarnya, Kamis malam.

Sepanjang Kamis kemarin, kata Holik, Bandara Soekarno-Hatta melayani 13 penerbangan kedatangan internasional yang mengangkut 950 penumpang dan 8 penerbangan domestik yang mengangkut 500 penumpang.

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Arya Pradhana Anggakara belum merespons pertanyaan soal kedatangan rombongan warga Cina saat Lebaran ini.

Beberapa hari sebelum Lebaran, rombongan WNA asal Cina juga tercatat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka menumpangi pesawat Sriwijaya Airlines dengan nomor penerbangan SJ-3185 dari Hangzhou, Cina, yang membawa 149 penumpang pada 12 Mei 2021, pukul 23.37.

Seluruh penumpang WNA Cina ini datang secara mandiri dan melakukan karantina di Wisma ataupun di Hotel yg telah ditunjuk Satgas Covid-19 dengan perincian: 31 orang di Holiday Inn Gajah Mada, Grand Sahid Jaya 36 orang, Mercure Jakarta Batavia 82 orang.

Pada 11 Mei atau H-1 Lebaran, pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-835 dari Shenzen, Cina, yang mengangkut 103 penumpang mendarat pukul 16.33.

Sebanyak 101 WNA asal Cina dan 1 WNA asal Ceko melakukan karantina sejumlah wisma dan hotel, yaitu: Hotel Shangrilla 3 orang, Holiday Inn Gajah Mada 1 orang, Holiday Inn Pluit 1 orang, Grand Sahid Jaya 44 orang dan Mercure Jakarta Batavia 54 orang.

Pada Senin 10 Mei 2021 atau H-2 Lebaran 2 penerbangan dari Cina juga mendarat di Soekarno-Hatta yaitu pesawat Garuda Indonesia GA 8990 dari Guangzhou yang mengangkut 94 penumpang dan pesawat Lion Air JT2618 dari Wuhan mengangkut 66 penumpang.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: 2 Penerbangan Angkut WNA Cina Hari Ini Dikabarkan Mendarat di Soekarno-Hatta

Berita terkait

Sebut Hilirisasi Nikel Untungkan Cina, Tom Lembong: Penambang Kecil Dipaksa Jual Bijih Nikel ke Pemilik Smelter

9 jam lalu

Sebut Hilirisasi Nikel Untungkan Cina, Tom Lembong: Penambang Kecil Dipaksa Jual Bijih Nikel ke Pemilik Smelter

Co-captain Tim Nasional Pemenangan (TPN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Tom Lembong, menyebut kebijakan hilirisasi nikel era Presiden Jokowi lebih banyak menguntungkan perusahaan Cina.

Baca Selengkapnya

Italia Disebut Tinggalkan Inisiatif Jalur Sutra Modern

9 jam lalu

Italia Disebut Tinggalkan Inisiatif Jalur Sutra Modern

Sumber di Pemerintah Italia menyebut negara itu memberi tahu Cina kalau mereka akan meninggalkan Inisiatif jalur sutra modern

Baca Selengkapnya

Bantah Mycoplasma Pneumoniae dari Cina, Epidemiolog: Tiap Negara Ada

21 jam lalu

Bantah Mycoplasma Pneumoniae dari Cina, Epidemiolog: Tiap Negara Ada

Bakteri Mycoplasma pneumoniae telah lama ada di dunia, bukan saja di Cina.

Baca Selengkapnya

Hindari Kepadatan, ASDP Batam Minta Penumpang Nataru Mudik Lebih Cepat

23 jam lalu

Hindari Kepadatan, ASDP Batam Minta Penumpang Nataru Mudik Lebih Cepat

Penumpang diminta untuk melakukan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024 lebih awal

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

1 hari lalu

Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

Pemerintahan Biden mengumumkan sanksi dan dakwaan baru terhadap warga Meksiko dalam upaya mengekang aliran fentanil ke AS.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Periode Nataru Diprediksi Naik 12,5 Persen, Bandara Soetta Siagakan 3.147 Petugas

1 hari lalu

Jumlah Penumpang Periode Nataru Diprediksi Naik 12,5 Persen, Bandara Soetta Siagakan 3.147 Petugas

Jumlah penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta secara kumulatif diperkirakan naik 12,5 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pelita Air Tunda Terbang Selama 3 Jam

1 hari lalu

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pelita Air Tunda Terbang Selama 3 Jam

Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta sempat gagal take off. Musababnya, ada seorang penumpang yang bercanda membawa bom dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

1 hari lalu

Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

1 hari lalu

Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengungkap kasus mycoplasma pneumoniae telah ditemukan di Indonesia sebanyak 6 kasus. Keenamnya berada di Jakarta

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Apresiasi Investor Cina karena Jadi Industri Pionir, Bawa Perubahan untuk Hilirisasi Industri dan..

2 hari lalu

Erick Thohir Apresiasi Investor Cina karena Jadi Industri Pionir, Bawa Perubahan untuk Hilirisasi Industri dan..

(Menko Marves) Ad Interim sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi penanam modal Cina yang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya