Waspadai Klaster Mudik, Anies Baswedan Perpanjang PPKM Mikro Hingga 31 Mei

Selasa, 18 Mei 2021 00:04 WIB

Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurrahman, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran di Bundaran Hotel Indonesia, Rabu petang, 12 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro hingga 31 Mei 2021. Perpanjangan PPKM Mikro ini untuk mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19 pasca-libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kebijakan memperpanjang PPKM Mikro itu tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 615 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2021.

“Kami akan tetap waspada terjadinya peningkatan kasus pada dua minggu ke depan, terlebih periode ini merupakan periode setelah Idul Fitri,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis pada Senin, 17 Mei 2021.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah penambahan kasus aktif di Ibu Kota bergerak fluktuatif. Pada 16 Mei 2021, kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan menjadi 7.146 kasus.

Widyastuti mengatakan pemerintah akan terus memantau dan mewaspadai peningkatan kasus baru akibat potensi munculnya klaster mudik. Berkaca dari peristiwa libur Natal dan tahun baru serta Lebaran 2020, terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.

Dinas Kesehatan DKI membutuhkan informasi dari RT, RW, serta kader untuk mengidentifikasi warganya yang mudik guna mempercepat proses skrining. “Meskipun pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan melakukan penyekatan, kami tetap mewaspadai adanya potensi klaster hasil dari bepergian ini,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Dari sisi fasilitas, pemerintah setempat menyiapkan 6.633 tempat tidur isolasi dan 1.007 unit ICU. Menurut data kapasitas yang tersedia, bed occupancy rate (BOR) untuk tempat tidur isolasi telah terisi 1.724 atau 26 persen dan ICU terisi 338 pasien atau 34 persen. Dengan demikian, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU dipastikan masih di atas 50 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan tidak ada larangan warga masuk ke Jakarta. Namun, mereka yang melakukan perjalanan ke Ibu Kota harus melalui proses skrining ketat.

“Akan dilakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan penduduk yang masuk Jakarta, yakni, melakukan screening di tiap pintu masuk menuju Jakarta bahkan Jabodetabek. Lalu, untuk kendaraan pribadi akan dilakukan screening random bagi mereka yang masuk,” ujar Anies.

Baca juga: Anies Baswedan: Pemerintah DKI Tak Pernah Larang Orang ke Jakarta

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya