1,5 Juta Orang Tinggalkan Jabodetabek, Polda: Baru 20 Ribu Pemudik yang Kembali

Rabu, 19 Mei 2021 18:59 WIB

Petugas kesehatan mengambil sampel usap pengendara untuk rapid test antigen di pos penyekatan Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Mei 2021. Sebagai upaya upaya untuk mencegah potensi klaster baru Covid-19 dari arus balik pemudik, penyekatan tetap dilakukan hingga 24 Mei 2021 dengan total ada 14 titik lokasi pos penyekatan di Jabodetabek. Dalam penyekatan tersebut petugas gabungan melakukan pemeriksaan ketat dengan menyediakan rapid tes Antigen bagi pengendara yang belum memiliki surat bebas COVID-19 guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mencatat baru sekitar 22 ribu dari total 1,5 juta pemudik yang kembali ke Jabodetabek usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

"Masih banyak yang belum kembali kalau mengacu pada data awal yang mudik keluar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu, 19 Mei 2021.

Polda Metro Jaya memutuskan memperpanjang Operasi Ketupat Jaya hingga 24 Mei 2021 dalam rangka pengawasan arus balik Lebaran. Jumlah pos pemantauan pun ditambah di 14 titik di sejumlah lokasi yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Bagi pemudik yang kembali, Polda Metro Jaya langsung melakukan tes swab antigen sebagai syarat untuk masuk wilayah Jabodetabek. Bagi yang tak membawa hasil tes usap, diimbau untuk segera melakukan tes usap di sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan.

"Sekalian saya sosialisasi, tolong pulang ke Jakarta, pulang ke rumah kita ini, bawalah surat swab antigen yang sudah bebas Covid-19. Ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Yusri menambahkan, hingga saat ini Polda Metro Jaya sudah melakukan tes swab antigen terhadap 22.762 orang pemudik. Hasilnya ada 148 orang positif, dengan rincian 74 orang isolasi mandiri di rumah dengan stiker dan pemberitahuan kepada RT dan warga sekitarnya, 57 orang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, dan 17 orang dirujuk ke tempat lainnya.

Yusri memprediksi puncak arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriah terjadi pada akhir pekan ini. "Pada 21-23 Mei ya," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut 148 Pemudik yang Balik Jakarta Reaktif Covid-19

Advertising
Advertising

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya