Jaga Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, Polda Metro Turunkan 3.162 Personel

Jumat, 21 Mei 2021 10:35 WIB

Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021. Aksi tersebut dalam rangka berempati kepada bangsa Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya dari serangan Israel.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya menerjunkan ribuan personel untuk menjaga jalannya aksi bela Palestina hari ini. Demo tersebut akan berpusat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir, Jakarta Pusat.

"Totalnya ada 3.162 personel kami siapkan terkait pengamanan demo hari ini yang menyangkut masalah Palestina," ujar Yusri saat dihubungi, Jumat, 21 Mei 2021.

Yusri menerangkan ribuan personel itu akan tersebar di beberapa titik yang menjadi sasaran aksi massa. Sejumlah titik yang akan dijaga itu antara lain Istana Negara hingga Kantor PBB di Jakarta.

Untuk di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Yusri mengatakan akan ada sekitar 906 tenaga pengamanan dan cadangan 1 SSK Brimob. Meski ada ribuan tenaga pengamanan, Yusri tetap mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dan bersikap tertib selama demo berlangsung.

"Imbauan kami seperti biasa tetap jaga protokol kesehatan, tidak usah datang terlalu banyak. Patuhi semua aturannya," ujar Yusri.

Advertising
Advertising

Demo free Palestine itu akan digelar Jumat siang pukul 13.00. Massa akan berkumpul di Masjid Al Fatah, Menteng, Jakarta pusat. Kemudian mereka berjalan bersama ke Kedubes AS di Gambir, Jakarta Pusat.

Melalui poster yang disebar, peserta demo diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa hand sanitizer, hingga baju ganti. Sebelumnya sejumlah massa telah lebih dulu menggelar gerakan solidaritas bela Palestina sejak Selasa, 18 Mei 2021.

Baca juga: Polres Jakarta Pusat Kerahkan 2.625 Personel Jaga Demo Bela Palestina Hari Ini

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

4 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya