Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan jadwal KRL Commuterline secara normal setelah adanya perubahan pada beberapa bulan terakhir akibat pemberlakuan PSBB di Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Akses keluar-masuk penumpang KRL di stasiun Bogor untuk sementara akan dialihkan. Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pengalihan akses penumpang di Stasiun Bogor itu karena ada penataan pedestrian di stasiun tersebut.
"Dialihkan melalui pintu gerbang parkir mobil dan motor atau dapat juga melalui jembatan penyeberangan orang (JPO)," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 Mei 2021.
Anne menyampaikan lokasi penataan trotoar atau pedestrian itu berada di sisi barat stasiun, yaitu di Jalan Mayor Oking Kota Bogor. Tak disebut kapan penataan ini dimulai.
Data pagi ini per pukul 09.00, jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang naik-turun di Stasiun Bogor mencapai 12.766 orang. Angka ini naik 15 persen ketimbang Senin pekan lalu untuk waktu yang sama.
Kenaikan volume penumpang juga terjadi di beberapa stasiun lainnya.
"Aktivitas warga yang menggunakan KRL pada Senin pagi ini terpantau kembali normal setelah pada masa libur Idul Fitri dan pekan lalu belum sepenuhnya beraktivitas," ujarnya.
Advertising
Advertising
Usai libur Lebaran, KRL Jabodetabek beroperasi pukul 04.00-22.00B. KAI Commuter menyediakan 984 perjalanan setiap harinya. Adapun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diberlakukan.
Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
3 hari lalu
Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.