Suasana sepi dilokasi isolasi mandiri di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Klaster penyebaran Covid-19 ini terbentuk usai libur Lebaran yang berlangsung pada 13-14 Mei 2021. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Delapan puluh warga RT 03/RW 03 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur belum sembuh dari Covid-19 meski masa karantina mikro atau lockdown selesai besok.
Ketua RW 03 Cilangkap Rosiadi mengatakan, dari jumlah tersebut, tiga orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah. "Sisanya masih di Wisma Atlet," ujar Rosiadi saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 1 Juni 2021.
Diduga penyebaran Covid-19 di permukiman itu akibat kegiatan halalbihalal Lebaran.
Wilayah ini langsung melakukan karantina mikro atau micro lockdown sejak 19 Mei selama 14 hari karena temuan Klaster Lebaran itu. Selama masa karantina mikro, fasilitas umum seperti masjid dan musala ditutup.
Warga diminta tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan darurat. Selain itu, posko darurat untuk dapur umum dan pengumpulan sumbangan juga dibuat di Jalan Assyafiiah.
Besok merupakan hari terakhir masa karantina mikro 14 hari. Namun Rosiadi belum bisa memastikan apakah karantina mikro akan dihentikan atau dilanjutkan. "Nanti kita tunggu hasil evaluasi dulu," katanya.
Ahmad Basarah Urai Kekusutan Bernegara untuk Keselamatan Bangsa
24 hari lalu
Ahmad Basarah Urai Kekusutan Bernegara untuk Keselamatan Bangsa
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengajak semua elemen bangsa terutama Presiden Joko Widodo untuk mengambil hikmah semangat halalbilhalal yang pernah dipraktikkan oleh Presiden Soekarno di Istana Negara pada 1948.