Kontroversi Jalur Sepeda Khusus Road Bike, Pengurus ISSI Angkat Suara
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 5 Juni 2021 15:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Sports Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta Novian Herbowo menyebut sepeda road bike tidak difungsikan sebagai alat transportasi. Menurut dia, sepeda balap ini menjadi wadah rekreasi, bahkan menciptakan prestasi.
"Memang ini rata-rata untuk sepeda road bike tidak dipakai sebagai sarana transportasi, tapi bisa menjadi sarana rekreasi dan juga prestasi," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 5 Juni 2021.
Novian meyakini, bibit-bibit jagoan pesepeda balap bakal muncul apabila pemerintah memberikan fasilitas. Fasilitas yang dimaksud, seperti jalur sepeda balap.
Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta berencana membuat lintasan khusus sepeda balap di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang dan jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kita kan melihat prestasi sepeda di Indonesia dari sisi road bike memang belum terlalu luar biasa," ucap dia.
Menurut dia, secara tak langsung pemerintah DKI bertujuan membentuk calon pesepeda balap. Untuk itulah, pemerintah DKI tengah mengkaji rencana lintasan sepeda road bike.
ISSI mencatat terdapat sekitar 50 komunitas pesepeda road bike di Ibu Kota. Jumlah anggota di setiap komunitas berbeda-beda, mulai dari 20, 50, hingga 100 orang. "Jumlahnya setiap hari bertambah," ujar dia.
Baca juga: Target Anies Baswedan, Terbangun 170 Km Jalur Sepeda di Akhir Tahun Ini