Pencemaran Lingkungan, Warga Sukaraja Bogor Idap ISPA hingga Sumur Tercemar

Sabtu, 5 Juni 2021 20:00 WIB

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Bogor - Sebuah perusahaan karpet diduga menjadi penyebab pencemaran lingkungan di Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Akibat pencemaran itu, warga Cimandala menyebut sumur mereka tidak bisa dipakai lantaran tercemar limbah pabrik. Selain itu, banyak juga warga yang mengalami infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA.

Lilis Rohimah, 52 tahun, yang rumahnya ada di balik tembok pagar pabrik mengatakan, selain soal pencemaran limbah, dia dan para tetangga juga mengeluhkan bisingnya suara mesin pabrik saat beroperasi.

"Suaranya bergemuruh, kaya sedang hujan besar. Kami sulit tidur," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 5 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Lilis mengatakan, beberapa diantara tetangganya sering mengalami gangguan pernafasan. Bahkan, beberapa rumah dan kontrakan yang ada di sekitar kediamannya tidak dapat lagi menggunakan air sumurnya karena bau dan airnya tidak begitu jernih.

“Karena mungkin wilayah kami berada persis di belakang pabrik dan tempat pembuangan air limbahnya,” ucap Lilis.

Warga lainnya, Hermawan, mengatakan di antara yang menderita ISPA dalam dua tahun terakhir tercatat sudah ada yang meninggal dunia. Hermawan menyebut sudah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat, namun belum ada solusi yang dikabarkan.

“Kami bersama RT, RW dan warga sudah menyampaikan keluhan ini. Bahkan kami sudah demo, tapi tidak ada tindak lanjut,” kata Hermawan.

Ketua RT 01 Cimandala, Kabupaten Bogor Rahmat Hidayat, membenarkan jika ada pencemaran lingkungan di wilayahnya. Menurut Rahmat, yang paling terdampak adalah wilayah RT 01 dan RT 03 di RW 03.

Selaku aparat setempat, Rahmat menyebut sudah melaporkan ini kepada Dinas terkait dan anggota dewan. “Kalau tidak percaya, silahkan Dinas Kesehatan datang dan cek warga di sini, serta Dinas LHK silahkan audit pabriknya bareng sama kami,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan awalnya pabrik industri karpet tersebut mengurus ijin untuk pergudangan, tapi dalam enam tahun terakhir malah memproduksi karpet. Artinya, Rahmat menyebut ijin pabrik tersebut pun harus dievaluasi kembali.

Ia menyebut telah mengirim surat juga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kasus pencemaran tersebut. "Kalau bisa dipindahkan dari sini, itu pabriknya," ujar Rahmat.

Baca juga: Samisade Jadi Andalan Bupati Bogor Ade Yasin Hapus 4 Desa Tertinggal Ini

Berita terkait

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

5 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

8 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

8 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

14 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

22 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

23 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

30 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

35 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya