Omzet Ratusan Juta, Pengrajin Peti Mati: Sebelum Pandemi Sehari Cuma 1 Terjual

Senin, 7 Juni 2021 05:28 WIB

Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan membawa peti mati sebagai ilustrasi agar masyarakat tidak datang berziarah ke Taman Pemakaman Umum (TPU) di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (ANTARA/HO/instagram @tamanhutandki)

TEMPO.CO, Bogor - Pengrajin peti mati di Gunungputri, Kabupaten Bogor memperoleh peningkatan omzet berkali lipat selama pandemi Covid-19 hingga ratusan juta rupiah. Menurut pengrajin itu, pemesan peti mati datang dari pelbagai kalangan, baik instansi atau perorangan.

Wiwi, pengrajin peti mati dari Bogor Brand Creatif disingkat BBC menyebut selama pandemi ini per hari bisa memproduksi hingga 30 unit dengan pemesanan dan siap antar 20 peti mati. “Paling banyak yang memesan adalah Rumah Sakit, untuk pemulasaraan jenazah Covid-19,” kata Wiwi, Ahad 6 Juni 2021.

Selain rumah sakit, pemesan terbanyak berikutnya adalah Rumah Duka.

Wiwi menyebut, semula hanya memproduksi peti untuk wilayah Jabodebek. Sejak membuka pesanan secara online, pemesan dari luar Jabodebek banyak yang memesan peti mati padanya.

“Semisal kemarin, saya kirim 100 unit ke Banten. Kebutuhannya sama untuk Covid,” kata Wiwi.

Sebelum wabah Covid-19 melanda seluruh wilayah Indonesia, BBC per hari setidaknya hanya menjual satu unit peti mati. Pesanan dan penjualan hingga puluhan peti saat ini diakuinya memberi keuntungan bagi dirinya.

“Dibilang untung, iya. Tapi, kalau bicara kemanusiaan, saya berharap pandemi ini segera berakhir dan kembali normal,” ucap Wiwi.

Untuk harga yang dipatok, Wiwi menyebut peti mati dijualnya dengan harga variatif, tergantung ukuran dan ukiran yang dipesan. Harganya mulai dari 600 ribu hingga 6 juta rupiah. “Bisa memesan via online, atau datang langsung jika berkenan,” kata Wiwi.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Baca juga: Darurat Pandemi Covid-19 DKI: Order Peti Mati di Jakarta Timur Naik 3 Kali Lipat

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya