Dinkes Kebut Vaksinasi Covid-19 di DKI: Cukup Bawa KTP dan Keterangan Domisili

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 11 Juni 2021 18:49 WIB

Seorang wanita mengikuti proses vaksinasi COVID-19 di Gor Pangadegan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Vaksinasi tersebut diberikan untuk masyarakat yang berdomisili maupun warga asli DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun di DKI Jakarta untuk mempercepat cakupan program nasional itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktaviani menyebutkan bahwa vaksinasi bagi warga berusia di atas 18 tahun ini diberikan pada mereka yang tinggal ataupun bekerja di Jakarta (tidak ber-KTP DKI).

"Hanya cukup berusia 18 tahun ke atas bisa divaksin. Artinya tidak ada lagi tahapan pekerja pelayanan publik, batasan sudah tidak ada. Tentu ini kesempatan yang bagus supaya bisa meningkatkan kecepatan vaksin," kata Dwi di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021.

Hal tersebut, kata Dwi, karena pemerintah ingin segera meningkatkan cakupan masyarakat yang divaksin secara lengkap, sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus sehingga menjadi lebih sempit ruang gerak virusnya dan tercapailah kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat.

"Jadi, kita ingin tentunya kesempatan ini dimaksimalkan baik untuk masyarakatnya juga untuk petugas fasilitas kesehatan (faskes)," ucap Dwi.

Sebagai lokasi pemberian vaksin, Dwi menjelaskan pihaknya menyiapkan semua tempat-tempat pelayanan vaksinasi yang selama ini sudah berjalan, baik itu di Puskesmas, sentra vaksinasi dan di rumah sakit.

"Masyarakat bisa daftar ke masing-masing lokasi pendaftaran yang sudah dikelola masing-masing fasilitas vaksinasi. Atau bisa datang langsung ke semua tempat yang selama ini memberikan layanan vaksinasi Covid-19, cukup membawa KTP dan keterangan domisili," ucap Dwi.

Baca juga : Betulkah Vaksinasi di Jakarta Dikebut karena AstraZeneca Kedaluarsa Akhir Juni?
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

ANTARA

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

1 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

9 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

10 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

14 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

15 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

16 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

20 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya