Vaksinasi Covid-19 Usia 18 Tahun, Dinkes DKI: Satu Botol Vaksin untuk 10 Orang

Sabtu, 12 Juni 2021 06:07 WIB

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyerahkan jadwal vaksinasi Covid-19 bagi warga berusia di atas 18 tahun kepada fasilitas kesehatan sebagai penyelenggara. Jadwal akan diatur sesuai situasi dan kondisi di puskesmas atau faskes lain.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktaviani mengatakan pengaturan jadwal tersebut dilakukan untuk efisiensi penggunaan vaksin Covid-19.

"Satu botol vaksin bisa dipakai 10 orang. Jadi, kalau yang datang hanya satu dan tidak ada lagi selama enam jam maka satu botol itu terbuang," kata Dwi di Jakarta, Jumat 11 Juni 2021.

Jika faskes menganggap penduduk di wilayahnya lebih suka datang pagi hari, pelayanan bisa diberikan pada jam pelayanan pagi. "Jadwal kami serahkan ke fasilitas kesehatan atau sentra vaksin, karena mereka harus menyiapkan tenaga dan efisiensi penggunaan vaksin," ujarnya.

Program vaksinasi Covid-19 usia 18 tahun ke atas ini bisa diikuti warga DKI dan non-DKI dengan membawa KTP dan keterangan domisili ke fasilitas kesehatan setempat seperti Puskesmas, rumah sakit atau sentra vaksinasi.

"Vaksinasi ini diprioritaskan untuk warga yang beraktivitas di DKI baik ber-KTP DKI ataupun tidak, asal kalau malam dia tinggalnya di sekitar DKI untuk menciptakan herd immunity," tambah Dwi.

Dwi mengatakan DKI merupakan daerah prioritas utama vaksinasi dari Kementerian Kesehatan karena penyebaran Covid-19 yang tinggi. "Kita tidak boleh diskriminasi pada daerah lain, tapi karena DKI menjadi episentrum kasus, tentu menjadi pertimbangan prioritas vaksinasi," ujarnya.

Kementerian Kesehatan telah menyetujui vaksinasi tahap ketiga di Jakarta dengan sasaran penduduk usia 18 tahun ke atas. Persetujuan itu terbit karena muncul peningkatan kasus Covid-19 harian dan kematian pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir di Jakarta yang mulai melonjak lagi usai libur Lebaran.

"Provinsi DKI Jakarta dapat memperluas sasaran vaksinasi Covid-19 kepada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas, dengan tetap memprioritaskan pemberian vaksinasi kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan," tulis Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu dalam surat persetujuan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga tersebut.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Warga 18 Tahun ke Atas Juga Berlaku Bagi Penduduk Non-DKI

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

8 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

19 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya