Habis Pungli, Masih Ada Potensi Kemalasan Petugas Bongkar Muat Pelabuhan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 13 Juni 2021 11:10 WIB

Truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021. Sebanyak 49 pelaku pungli yang melakukan aksi di kawasan Tanjung Priok telah ditangkap. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas pungutan liar alias pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, disebut telah hilang setelah polisi melakukan penangkapan secara masif terhadap pelakunya dalam beberapa hari terakhir.

"Itu sudah dibuktikan oleh kawan-kawan dari pihak supir yang sempat diikuti oleh pihak Polres Pelabuhan, memang sudah tidak ada yang berani melakukan pungli," kata Ketua Persatuan Supir Trailer Tanjung Priok, Agung Bangkit kepada Tempo, Ahad, 13 Juni 2021.

Menurut Agung, hilang atau munculnya pungli di pelabuhan memang tergantung situasi. Jika situasinya seperti saat ini, di mana berita penangkapan sedang viral, para pelaku disebut akan berpikir seribu kali untuk melakukannya.

Walau pungli telah hilang untuk sementara waktu, Agung mengingatkan masih ada pekerjaan rumah lain di pelabuhan. Masalah ini kerap dihadapi oleh sopir truk sebelum kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Tanjung Priok, pada 10 Juni 2021 yang dilanjutkan dengan operasi pembersihan pungli oleh Polri.

"Ketika petugas pelabuhan tidak diberikan imbalan, ada indikasi mereka sengaja mengulur-ngulur waktu dalam proses pelayanan bongkar muat," kata Agung.

Advertising
Advertising

Pungutan liar itu, kata Agung, dibuat dengan kode dari para petugas. Salah satunya dengan menggerak-gerakkan alat berat. "Kalau dulu tidak dikasih (uang), mereka sengaja (memperlama), kalau sekarang karena sudah tidak dikasih lagi, apakah semakin diulur lebih lama lagi selama proses bongkar muat? Kita belum tahu," kata Agung.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendengar curahan hati para sopir truk tentang pungli saat bertemu di Pelabuhan Tanjung Priok. Di pertemuan itu juga, Jokowi langsung menelpon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jokowi meminta masalah pungli dan pemalakan dibereskan.

Tidak sampai 24 jam pascatelepon itu, 49 pelaku pungli di diringkus oleh anak buah Sigit. Mereka diciduk di berbagai tempat, seperti JICT Tanjung Priok, Depo Dwipa Kharisma Mitra Jakarta di KBN Marunda, dan Depo PT Greating Fortune Container (GFC) Indonesia Terminal di Cilincing.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya