Korupsi Damkar Depok, Kejari Periksa 2 Pejabat dan Satu Vendor

Kamis, 17 Juni 2021 12:20 WIB

Tenaga honorer petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Razman Arif saat memenuhi panggilan penyidik di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin, 26 April 2021. Sandi diperiksa selaku yang mengungkap dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Kejaksaan Negeri Depok memeriksa dua pejabat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dalam kasus dugaan korupsi Damkar Depok. Kedua pejabat itu merupakan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang masih aktif maupun yang telah purna tugas yaitu WN dan ASA.

WN merupakan Kabid PPK tahun 2019, sementara ASA merupakan PPK tahun 2018/2019.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan, kedua pejabat itu menjalani pemeriksaan lanjutan pada Rabu 16 Juni 2021.

"Dua pejabat pembuat komitmen pekerjaan dilakukan permintaan keterangan lanjutan," kata Herlangga dalam keterangan persnya, Kamis 17 Juni 2021.

Selain dua pejabat Damkar Depok itu, satu orang vendor inisial DS juga diperdalam keterangannya dalam pemeriksaan lanjutan di kantor Kejaksaan Negeri Kota Depok.

Advertising
Advertising

"Permintaan keterangan pada 3 orang tersebut adalah permintaan keterangan lanjutan yang sebelumnya dilakukan pada hari Selasa 15 Juni 2021," kata Herlangga.

Herlangga belum bisa memastikan tujuan tim jaksa penyelidik melakukan pemeriksaan lanjutan kasus dugaan korupsi Damkar Depok tersebut, namun pemeriksaan tersebut sudah tahap akhir untuk kesimpulan.

"Penyelidikan lanjutan tersebut bisa saja dilakukan karena jaksa penyelidik butuh keterangan untuk menentukan hasil penyelidikan," kata Herlangga.

Sebelumnya, Kejari Depok memanggil 7 orang pada 15 Juni lalu. Mereka dimintai keterangan seputar dugaan penyelewengan anggaran belanja sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) Damkar Depok pada tahun anggaran 2017-2019.

Dari tujuh orang tersebut satu diantaranya adalah Kepala Dinas Damkar Depok Gandara Budiana.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Kasus Korupsi Damkar Depok, Kejaksaan Negeri Panggil Kepala Dinas Hari Ini

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

31 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

18 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

23 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya