Covid-19 Melonjak, Bekasi Hentikan Perekaman KTP Elektronik di Tambun

Selasa, 22 Juni 2021 13:23 WIB

Warga melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menghentikan perekaman KTP elektronik untuk mencegah risiko penularan Covid-19. Layanan tatap muka lain juga dihentikan mulai hari ini hingga 14 hari ke depan.

"Minimal tidak menumpuk di kecamatan, dulu pernah kita lakukan seperti ini," kata Camat Tambun Selatan Junaefi kepada Tempo hari ini, Selasa, 22 Juni 2021.

Ia menyebut, pelayanan yang ditutup adalah perekaman KTP elektronik, dan pelayanan tatap muka administrasi kependudukan meliputi KTP elektronik, kartu keluarga, kartu identitas anak (KIA), dan akta kelahiran.

“Pelayanan dilimpahkan ke kantor desa atau kelurahan masing-masing,” ujarnya.

Secara teknis Junaefi menyebutkan, warga yang hendak mengurus surat bisa datang ke kantor desa masing-masing. Oleh perangkat desa, pengurusan surat dibawa ke kantor kecamatan.

Bagi masyarakat yang akan mengambil produk dokumen kependudukan bisa langsung ke kecamatan, termasuk mengurus surat keterangan tidak mampu, serta izin mendirikan bangunan.

Advertising
Advertising

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja telah mengeluarkan surat edaran yang membatasi aktivitas di di tempat kerja hanya 25 persen pegawai, selebihnya bekerja dari rumah (WFH). "Ini semuanya untuk masyarakat, melindungi masyarakat," kata Eka.

Dilansir dari situs resmi pemerintah, kasus Covid-19 aktif tercatat 1.950. Kemarin ditemukan 344 kasus baru. Kenaikan kasus Covid-19 ini menyebabkan okupansi keterisian tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bekasi semakin menipis.

ADI WARSONO

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Keterisian RS Covid-19 Sudah 100 Persen Kalau Tak Ditambah

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

14 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

18 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

20 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

20 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya