Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda kawasan Kebon Pala pada Rabu pagi akibat luapan Kali Ciliwung. Permukiman warga yang terendam banjir itu berada di RW 04 dan RW 05 Kebon Pala, Jakarta Timur.
Warga setempat bernama Jhony mengatakan banjir datang sekitar pukul 07.00. Tinggi genangan mencapai 40 sentimeter. "Air baru naik," ujar Jhony di Kebon Pala, Rabu 23 Juni 2021.
Menurut Jhony, banjir terjadi karena banjir kiriman dari hulu di Bogor. Ketinggian muka air di pintu air Katulampa dan Pos Pantau Depok mulai naik pada pukul 23.00.
Warga Kebon Pala itu memprediksi ketinggian banjir masih bisa bertambah karena air baru datang. "Ini sih masih cetek," kata Johny.
Selama sepekan terakhir ini, sudah dua kali warga RW 04 dan RW 05 Kebon Pala kebanjiran. Banjir datang setiap Kali Ciliwung meluap. Pada banjir Senin malam lalu, banjir hanya sekitar 40 cm.
Untuk mengantisipasi banjir semakin meninggi, Johny dan tetangganya sudah mengangkat barang dan memindahkan kendaraan. "Senin malam sempat banjir juga, tapi tidak tinggi, sama seperti sekarang," ujarnya.