Jakarta International Stadium Bakal Dilengkapi Stasiun KRL, Ini Kata Jakpro

Rabu, 23 Juni 2021 16:23 WIB

Foto aerial pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang memasuki tahap pemasangan rangka atap di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Pemasangan rangka atap JIS yang memiliki berat 3.900 ton dengan bentang 269 meter tersebut menggunakan sistem 'heavy lifting'. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berharap Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara akan dilengkapi transportasi massal terintegrasi, seperti stasiun KRL hingga MRT.

Untuk merealisasikannya, Manajer Konstruksi JIS M Rizki Fauzi mengatakan Jakpro tengah melakukan pembahasan dengan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan. "Memang konsepnya ingin ada transportasi terintegrasi di JIS ini," kata Rizki di Jakarta, Rabu 23 Juni 2021.

Salah satu yang akan dibahas adalah pembuatan stasiun KRL baru dengan rute menuju sisi barat Stadion Persija Jakarta itu. Jakpro berharap jarak stasiun KRL dari stadion itu kurang dari satu kilometer.

Pada saat ini stasiun KRL terdekat dari Jakarta International Stadium, yaitu stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok, jaraknya terlalu jauh. "Jarak tempuh yang nyaman bagi pejalan kaki sekitar 1 kilometer," kata Rizki.

Jakpro juga minta PT KAI dan Kemenhub dapat memperbanyak kereta penumpang melintasi JIS. Pada saat ini, rel kereta di sebelah barat stadion berteknologi tinggi itu lebih banyak dilewati kereta logistik.

Menurut Rizi, hasil studi Jakpro menunjukkan pemberangkatan kereta menuju JIS hanya ada setiap 30 menit. Idealnya, pemberangkatan kereta penumpang setiap 10 menit.

Transportasi massal terintegrasi ini dibutuhkan karena Jakarta International Stadium hanya memiliki tempat parkir terbatas, yaitu 1.200 kendaraan. Area parkir itu diprioritaskan bagi tim ofisial, tim medis dam pengamanan. Parkir pengunjung akan menggunakan kantong parkir di Kemayoran dan Ancol.

Selain mengupayakan stasiun KRL di Jakarta International Stadium, Jakpro, Kemenhub dan PT KAI juga membahas integrasi semua komponen transportasi massal di Jakarta, mulai dari Bus Rapid Transit, MRT hingga LRT.

Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta International Stadium Gelar Pertandingan Desember



Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

10 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya