Karyawan menyapu salah satu bagian Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta, Kamis 24 Juni 2021. Pemerintah menyiapkan Rusun tersebut sebagai alternatif tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan mengoperasikan 600 unit kamar di lantai empat hingga lantai 25 pada tahap pertama yang rencananya beroperasi dalam sepekan atau 10 hari mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7.936 tempat tidur untuk isolasi pasien kasus Covid-19 disiapkan di Rumah Susun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Dalam seminggu ke depan juga sudah mulai siap secara bertahap," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika meninjau Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan, Jumat, 25 Juni 2021.
Wagub DKI merinci jumlah kamar di Tower I, II dan III yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 mencapai 1.984 kamar. Satu kamar akan diisi empat tempat tidur sehingga total kapasitasnya mencapai 7.936 tempat tidur.
Penyiapan tempat tidur untuk isolasi bagi pasien kasus Covid-19 tanpa gejala itu didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) termasuk pengatur suhu ruangan atau AC dan kipas angin.
"AC secara bertahap akan dipasang juga nanti tempat tidur dan faskes (fasilitas kesehatan) lainnya," katanya.
Penyiapan ruang isolasi pasien COVID-19 itu diharapkan mengantisipasi ruang isolasi yang hampir penuh di RS Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan lainnya.
Selain di Rusun Pasar Rumput, beberapa waktu lalu ruang isolasi pasien Covid-19 juga disiapkan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta selama beberapa pekan terakhir terus melonjak liar.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, tambahan jumlah kasus positif per Kamis lalu kembali mencatatkan rekor tertinggi, yakni 7.505 kasus Covid-19 dan tambahan kasus aktif (dirawat dan isolasi) mencapai 4.932 kasus.