Sarankan Masker Dobel, Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Proteksi Naik 90 Persen

Rabu, 30 Juni 2021 00:21 WIB

Seorang ibu memasangkan masker pada anaknya usai mandi di masjid saat lockdown di Kampung Ciburial, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Pihak warga secara swadaya dibantu BPBD Kabupaten Bandung Barat melakukan disinfeksi wilayah kampung dan memaksa warga yang positif Covid-19 tanpa gejala untuk isolasi mandiri. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir menyarankan masyarakat disiplin menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 yang kembali meningkat. Bahkan satu masker saja dianggap tidak cukup untuk mengurangi risiko penularan varian baru Covid-19.

Ketua Junior Doctor Network (JDN) itu mengatakan anjuran masker dobel itu berasal dari hasil riset Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, yang menunjukkan efektivitas masker mencegah virus corona meningkat jika digunakan dua lapis.

“Kalau kita hanya menggunakan satu, maka tingkat proteksi yang dihadirkan oleh si masker itu terhadap virus ini sekitar 60 sampai 80 persen. Tapi kalau kita menggunakan dua lapis, maka tingkat proteksinya bisa naik sampai 90 persen,” jelas Andi pada Dialog Produktif Semangat Selasa yang disiarkan secara virtual pada Selasa, 29 Juni 2021.

Tetapi penggunaan masker dobel juga harus disesuaikan dengan situasi. Andi memberi contoh bila seseorang sedang berolahraga sendirian di tempat terbuka, maka satu masker saja sudah cukup.

“Karena metabolisme dia meningkat, perlu oksigen yang lebih banyak ya,” ujar dokter spesialis penyakit dalam itu.

Menanggapi lonjakan tajam kasus Covid-19 dalam tiga pekan terakhir ini, Andi mengatakan protokol kesehatan masyarakat harus dievaluasi.

“Jadi belum cukup aman bagi semua untuk hands down. Jangan dikendurkan dulu pertahanannya. Pertahanan kita sekarang adalah mengkombinasikan 3M, bahkan 5M. Tapi intinya adalah bagaimana semua orang disiplin menggunakan masker, disiplin dengan perbaikan kualitas udara dalam dan luar ruangnya,” kata Andi.

Advertising
Advertising

ZEFANYA APRILIA | TD

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Polda Metro Jaya: Masker Harga Mati, Tidak Pakai Bisa Mati

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

37 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Berimbas ke Jadwal Operasi hingga Terapi Kanker

22 Februari 2024

Ribuan Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Berimbas ke Jadwal Operasi hingga Terapi Kanker

Aksi mogok ribuan dokter di Korea Selatan menyebabkan beberapa rumah sakit menolak pasien yang mencari perawatan darurat

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Artika Sari Devi Sempat Bingung Bedanya Dokter Sp.KK dan Sp. DVE

1 Februari 2024

Artika Sari Devi Sempat Bingung Bedanya Dokter Sp.KK dan Sp. DVE

Artika Sari Devi mengatakan ia sempat bertanya tanya apa bedanya dokter dengan gelar Sp.DVE dan dokter dengan gelar Sp.KK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya