Siap Diperiksa, Perempuan di Video Arisan Sosialita: Biar Ga Dibilang Hoaks

Kamis, 1 Juli 2021 15:50 WIB

Fashion show kebaya yang diadakan dalam acara arisan sosialita di Kuningan Place, Jakarta (18/4). Dalam arisan sosialita ini mereka terbiasa menggelar fashion show. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadhinisari alias Dini, mengaku siap dipanggil oleh polisi soal video arisan sosialita di Pondok Indah yang disertai persembahan tumbal brondong (lelaki muda). Video TikTok itu viral di media sosial dan membuat masyarakat resah, hingga akhirnya polisi turun tangan menyelidiki kasus itu.

"Karena kalau aku enggak siap, justru nanti aku disangkainnya penyebar hoaks. Jadi kalau memang sampai harus ketemu polisi, ya aku kan ada bukti," ujar Dini saat dihubungi, Kamis, 1 Juli 2021.

Dini mengunggah video itu setelah mendapat tawaran menjadi master of ceremony alias MC di acara arisan tersebut. Setelah menanyakan isi acara itu, Dini baru mengetahui bahwa ada salah satu mata acara di arisan tersebut yang akan menumbalkan pria brondong yang diundang.

Sebagai bukti, Dini masih memiliki rekaman percakapan itu. Ia mengatakan akan menunjukkan rekaman tersebut jika polisi memeriksanya.

"Aku kan ada bukti konkret chatingan, di media sosial ceritanya juga tidak melebihkan, memang sesuai dengan si orang ini ceritakan, gitu," kata Dini.

Selanjutnya polisi menelusuri kebenaran info arisan sosialita itu

<!--more-->

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Donni Bagus Wibisono menyatakan sampai saat ini masih menelusuri kebenaran informasi ihwal arisan sosialita di Pondok Indah yang diwarnai dengan persembahan tumbal brondong itu.

"Kami bentuk tim khusus yang dipimpin oleh Kanit Reskrim," ujar Donni.

Meski begitu, Donni menjelaskan tim ini belum melakukan pemanggilan kepada siapapun soal video viral tersebut. Mengenai apakah ada saksi kepada pembuat video, jika informasi tersebut terbukti bohong, Donni tidak menjawabnya.

Video arisan sosialita berujung tumbal brondong alias lelaki muda itu sebelumnya viral di media sosial TikTok. Dini menjelaskan kejadian itu berlangsung di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Mei 2021.

Dini bercerita sang empunya hajat menawarinya tarif Rp 10 juta per jam untuk memandu acara tersebut. Melihat angka yang cukup fantastis, Dini tertarik dan menanyakan detail acara yang mengundang beberapa berondong itu.

"Nah si klien aku mulai jelasin rangkaian acaranya. Nanti si berondongnya mulai merangkak dan digantung," ujar dia.

Tak sampai di situ, Dini juga menunjukkan bukti percakapan di WhatsApp yang menyebut acara tersebut adalah pesugihan. Brondong ditumbalkan dengan tujuan para peserta arisan dapat terus awet muda dan mendapat kekayaan yang melimpah.

"Nanti darahnya bakal diminum dan dagingnya dimakan," ujar Dini.

Video viral tentang pesugihan berkedok arisan sosialita itu pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang tak percaya dengan praktik mistis tersebut, tetapi ada pula yang percaya dan mengatakan pernah mengetahui adanya praktik tersebut.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Telusuri Arisan Sosialita Berujung Tumbal Brondong

Berita terkait

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

4 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

6 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya