TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Krakatau Steel dalam menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat. Saat ini Pemprov DKI sudah memenuhi kebutuhan oksigen sekitar 300 tabung ukuran 6 M ² per hari untuk RSUD dan RS Swasta di Ibu Kota.

Melansir Instagram Tv DKI Jakarta, di @dkijakarta, alur kolaborasi dilakukan dengan mengumpulkan tabung oksigen kosong dari RSUD dan RS Swasta di Monas. Kemudian jajaran Pemprov DKI Jakarta akan mengisi tabung tersebut ke Cilegon menggunakan satu unit truk crane milik Dinas Sumber Daya Air, dan satu truk crane serta satu dump truk dari Dinas Bina Marga.

"RS-RS yang membutuhkan dukungan darurat dapat menukar tabung oksigen kosongnya di sini untuk kita bantu pengisian ulangnya," tulis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam unggahan di akun Facebooknya,Senin 5 Juli 2021.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua tim dengan total 40 orang untuk melakukan bongkar – muat tabung oksigen di Monas dan Cilegon. Proses pengangkutan tabung pun dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di mana setiap petugas juga sudah dipastikan negatif Covid-19 melalui hasil swab tes antigen.

Selain itu, setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon tim akan dipandu oleh Patwal dari Dinas Perhubungan. Sekembalinya dari pengisian oksigen di Cilegon, masing-masing RS akan mengambil tabung oksigen milikinya di Monas.

Anies mengatakan posko oksigen di Monas ini berada di bawah koordinasi BPBD DKI Jakarta, dan melibatkan armada lintas dinas dari Dishub, Dinas LH, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Satpol PP.

Disamping Posko Oksigen, di Monas juga ada posko untuk pemulasaraan jenazah dengan protokol COVID-19. Petugas dari BPBD dan Satpol PP diperbantukan untuk mengurangi beban Palang Hitam DKI/Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang sudah overload.

Diketahui, per 4 Juli kolaborasi Pemprov Jakarta sudah melakukan pengisian 250 tabung oksigen dari 25 RS di bilangan Jakarta. Lebih lanjut, informasi seputar kolaborasi dapat diakses melalui secretariat.jdcn@jakarta.go.id atau melalui chat center secretariat JDCN, di: operator satu (0811 900 5951), operator dua (0811 900 5952), dan operator tiga (0811 900 5953).

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Anies Sebut Posko Tabung Oksigen di Monas untuk Transit Pengisian Rumah Sakit