Sejumlah babi tergeletak setelah mobil pengangkut babi mengalami pecah ban di Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) pada Kamis, 8 Juli 2021. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan mobil pengangkut 20 babi yang mengakibatkan binatang itu berkeliaran di Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) disebabkan pecah ban.
Kepala Subdirektorat Kecelakaan Lalu Lintas Direktorat Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Agus Suryo menjelaskan, kecelakaan tunggal itu menyebabkan mobil bak itu terguling di KM 20-400 arah Jakarta dan puluhan babi terlempar ke jalan.
"Jadi itu out off control, kecelakaan sendiri dan tidak ada korban jiwa," kata Agus saat dihubungi, Jumat 9 Juli 2021.
Kepala Unit 2 Induk Tol Jakarta-Cikampek Iptu Aris Nur Afandi menjelaskan akibat kecelakaan itu, polisi sempat melakukan penutupan sementara ruas Tol Layang MBZ arah Jakarta. Penyebabnya, ada sebagian babi yang terlepas dari kandang dan berkeliaran di jalan tol.
"Sekitar 20 ekor lebih harus kami evakuasi, dipindahkan ke kendaraan pengganti. Ruas tol elevated ditutup karena banyak babi yang harus dievakusi," kata Aris.
Insiden kecelakaan ini sempat mengundang perhatian warganet. Sebab babi berwarna jambon tersebut berkeliaran di sekitar lokasi kecelakaan.
Salah satu akun twitter yang pertama kali mengabarkan kecelakaan ini adalah @ayatullah77. Dalam unggahannya, terlihat babi-babi berkeliaran usai kandangnya hancur akibat kecelakaan.