Kasus Pasien Meninggal saat Isoman, Lapor Covid-19: Tertinggi di Kota Bekasi

Senin, 12 Juli 2021 13:44 WIB

Seorang pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD RSUD Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 25 Juni 2021. Pemerintah setempat memindahkan ruang IGD ke tenda darurat karena keterbatasan tempat akibat lonjakan kasus pasien Covid-19 di Bekasi. TEMPOHilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Bekasi menjadi kota dengan kasus pasien Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri (isoman) yang tertinggi dibandingkan puluhan kota dan kabupaten di Indonesia. Berdasarkan catatan tim koalisi warga pemantau wabah LaporCovid-19, ada sebanyak 81 pasien Covid-19 isoman meninggal di Bekasi hingga Senin, 12 Juli 2021.

"Ini data sementara yang kami temukan sampai tadi malam jadi ada 451 pasien isoman yang terlacak dan terlaporkan meninggal di berbagai daerah di Indonesia," kata Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif dalam konferensi pers daring CISDI 'Kolapsnya Fasilitas Kesehatan dan Kematian Pasien Isolasi Mandiri', Senin, 12 Juli 2021.

Jumlah ini berasal dari 12 provinsi dan 62 kabupaten atau kota. Data ini diperoleh LaporCovid-19 dari laporan warga melalui sistem pelaporan online juga pemberitaan media yang sudah terverifikasi. Jumlah ini merupakan fenomena gunung es, karena tidak semuanya terlaporkan.

Ahmad Arif mengungkapkan bahwa sebagian pasien isoman meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit, terlebih kamar rumah sakit sudah penuh. Sedangkan sebagian yang lain menghindari rumah sakit karena takut dicovidkan.

Petugas kesehatan memasuki area isolasi mandiri saat melakukan pendataan bagi warga yang terpapar COVID-19 di Banjar Terunasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali, Kamis, 1 Juli 2021. Kelompok relawan pemantau, LaporCovid19, mencatat lebih dari 400 pasien Covid-19 meninggal dunia saat isolasi mandiri di luar rumah sakit. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

"Ada juga pasien yang tidak mau ke RS, karena takut diCovidkan, ada beberapa orang yang tinggal di daerah rural di beberapa daerah di Jatim mereka itu menyebut sakit biasa, mereka denial covid kemudian terlambat diperiksa," jelas Ahmad Arif.

Advertising
Advertising

Untuk menyikapi kolapsnya faskes, Lapor Covid-19 menyarankan pemerintah untuk memperbanyak tempat isolasi terpusat, mengoptimalkan konsultasi daring, meningkatkan pendataan, serta menggencarkan edukasi agar masyarakat paham betul risikonya.

Lapor Covid-19 juga mengusulkan agar semua orang harus dilibatkan sampai ke unit terkecil seperti satuan tugas desa, RT, RW, untuk memantau pasien Covid-19 yang isoman.

ZEFANYA APRILIA | TD

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya