RSDC Wisma Atlet: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan dan Ikut Vaksinasi demi...

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 16 Juli 2021 09:30 WIB

Suasana RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Berdasarkan data perkembangan terakhir per 13 Juni 2021, total 29 kabupaten/kota masuk zona merah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta meminta warga tidak mengabaikan protokol kesehatan selama beraktivitas dan mengikuti kegiatan vaksinasi demi mengurangi beban di RS rujukan pemerintah dan RS darurat ini.

Pasalnya, tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran per hari Kamis, 15 Juli 2021 nyaris mencapai 80 persen.

Sementara tingkat keterisian normal sebagaimana direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sekitar 60 persen saja.

“Wisma Atlet kira-kira (tingkat keterisian) 79 persen hampir 80 persen. WHO membatasi bahwa seharusnya tingkat hunian sekitar 60 persen agar kami bisa prepare (menyiapkan perawatan, Red.),” kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Kes dr Mintoro Sumego saat sesi diskusi virtual, di Jakarta, Kamis.

Kondisi itu menunjukkan tingkat keterisian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebenarnya telah melampaui kapasitas. Namun, pihak RSDC tetap akan berusaha memberi pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasien, kata dr Mintoro.

Walaupun demikian, ia mengingatkan banyaknya fasilitas kesehatan, termasuk RS-RS darurat yang disiapkan oleh pemerintah, tidak akan cukup menampung pasien Covid-19 selama masyarakat abai terhadap protokol kesehatan dan menolak vaksinasi, katanya pula.

“Kami ini di hilir, jadi kami ingatkan seberapa banyaknya fasilitas kesehatan, sarana isolasi yang disiapkan pemerintah, tidak akan cukup kalau masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Tidak akan tertampung semuanya. Jadi untuk masyarakat, tetap kita taat protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata dr Mintoro.

Selanjutnya: Sekali lagi, protokol kesehatan itu antara lain pakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak…

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

23 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

24 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

25 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

28 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

43 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

43 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya