TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI mencatat tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit Jakarta tampak menurun. Data pemerintah DKI Jakarta per 25 Juli 2021 menunjukkan, tempat tidur isolasi kini terpakai 8.632 unit atau 73 persen dari kapasitas 11.761 unit.

Sementara itu, ruang ICU terisi 1.454 unit atau 89 persen dari ketersediaan 1.626 unit.

"Alhamdulillah, ruang isolasi dan ICU beberapa hari ini memang cenderung turun," kata Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada Tempo, Senin, 26 Juli 2021.

Sebelum ini, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di Ibu Kota mencapai lebih dari 90 persen. Hal ini terjadi pada Juni-Juli 2021 sejalan dengan melonjaknya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Riza mengingatkan agar kewaspadaan warga tak ikut menurun. Dia menyebut, masyarakat justru harus semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Vaksinasi Covid-19 juga perlu digencarkan.

"Sehingga ruang isolasi dan ICU terus turun dan bahkan kosong," ucap dia.

Saat ini terdapat 140 rumah sakit di Jakarta yang merawat pasien Covid-19. Politikus Partai Gerindra itu menuturkan pemerintah DKI akan terus menambah kapasitas fasilitas kesehatan. Tak terkecuali tempat tidur isolasi dan ICU.

Baca juga: Besok PPKM Level 4 Berakhir? Wagub DKI Sebut Angka Keterisian RS Kini 77 Persen