Makan 20 Menit Sejak Masuk Warteg atau Mulai Makan? Pilih Menu Cepat Dikunyah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Juli 2021 08:28 WIB

Pekerja melayani pembeli yang hendak makan di tempat di Wartegan, Ampera, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juli 2021. Pembeli dibolehkan makan di tempat dengan maksimal pengunjung tiga orang dan waktu makan maksimal 20 menit. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Semenjak PPKM Level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus, terdapat beberapa kebijakan penyesuaian baru. Salah satunya warung makan dan sejenisnya dapat menerima pembeli untuk makan di tempat. Namun, makan di tempat itu hanya diberi waktu maksimal makan 20 menit. Hal ini, dengan tujuan agar pembeli cukup makan tanpa ada hal-hal lain seperti bercengkrama dan bersenda gurau. Sebab, ditakutkan dapat menyebarkan percikan (droplets), yang dikhawatirkan dapat menyebarkan virus Covid-19 apalagi dengan varian delta ini.

Belum ada kejelasan yang pasti waktu makan 20 menit dimulai sejak masuk rumah makan, memilih makanan atau ketika mulai memakannya. Nah, dibutuhkan antisipasi dalam memilih rumah makan yang tepat. Diperlukan memilih tempat makan yang tidak harus menunggu lama untuk pembuatan makanannya, seperti warung tegal (warteg) dan rumah makan cepat saji (fast food). Warteg dan sejenisnya sudah langsung menyediakan menu yang ada dan pembeli dapat langsung memilih lauk pauk serta sayur mayur yang diinginkan. Selain warteg, pembeli juga dapat menuju rumah makan cepat saji seperti ayam goreng. Sebab, penjual biasanya sudah menyiapkan ayam goreng, tinggal menunggu pesanan dari pembeli dan dikemas.

Untuk memilih menu makanan yang cepat disantap, pembeli bisa memilih makanan yang dapat dikunyah dengan cepat. Serta mengurangi makanan berbahan ikan karena memiliki duri yang menyulitkan konsumen untuk memisahkan antara daging dan duri. Selain memilih lauk pauk yang tidak rumit untuk dimakan, pembeli dapat memilih makanan yang berkuah agar cepat ditelan.

Berikut menu yang dapat dipilih untuk dapat menyesuaikan makan 20 menit di warteg:

Pertama, bubur ayam dan sejenisnya. Tekstur bubur yang lembut memudahkan manusia untuk memakan dengan cepat. Hal ini karena bubur tidak memaksa konsumen untuk banyak mengunyah.

Advertising
Advertising

Kedua, sayur bayam. Sayur ini memiliki kuah yang tidak pekat, sehingga lebih mudah untuk ditelan. Serta, isian sayur bayam biasanya terdiri dari bayam, wortel, dan jagung, yang mudah untuk dikunyah dan ditelan. Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, bayam memiliki kandung vitamin A dan K yang dapat mencegah kanker.

Ketiga, tahu. Tahu sangat mudah untuk hancur ketika dikunyah, sehingga memudahkan pembeli untuk menyantap makanan selama makan 20 menit di masa PPKM Level 4. Selain mudah untuk ditelan, tahu memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dikutip dari laman mediakom.kemkes.go.id, tahu mengandung isoflavon yang dapat mencegah kanker payudara.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Anies Baswedan Tanggapi Guyonan Warganet Soal Makan 20 Menit: Bisa!

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

12 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya