Tolak Relokasi GKI Yasmin, Bona Sigalingging: Kapan Gereja Kami Segelnya Dibuka?

Selasa, 10 Agustus 2021 15:41 WIB

Tanah hibah dari Pemkot Bogor seluas 1668 meter sebagai lahan pembangunan Gereja GKI Yasmin di Jalan Abdullah bin Nuh, Kapling 31 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. TEMPO/M Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Pengurus GKI Yasmin Bona Sigalingging mempertanyakan penerbitan IMB rumah ibadah di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor. Bona menolak relokasi gereja yang saat ini berdiri di kompleks Perumahan Taman Yasmin.

"Tidak ada yang berubah dari dulu sampai sekarang karena gereja kami saat ini masih disegel selama 15 tahun, karena gereja kami di Kavling 31, sementara yang diterbitkan IMB di lokasi lain," kata Bona Sigalingging, Senin, 9 Agustus 2021.

Bona mengatakan penerbitan IMB dan hibah lahan dari Pemerintah Kota Bogor untuk pembangunan rumah ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin bukan solusi untuk menyelesaikan kasus penyegelan GKI Yasmin. Alasannya, berdasarkan putusan atas permohonan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 127 PK/TUN/2010, Mahkamah Agung (MA) menyatakan status Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin sah.

"Harusnya Bima Arya menjalankan dulu putusan untuk membuka segel gereja kami, bukan memberikan lahan baru untuk dibangun gereja, "kata Bona. "Silakan saja jika saat ini Bima Arya mau menyatakan dirinya sebagai Sinterklas yang membagi-bagikan dan menghadiahkan tanah, meski 10 tanah yang diberikan tapi tetap saja bagi kami itu melanggar."

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menyerahkan lahan hibah untuk pembangunan GKI Yasmin/Sidik Permana

Meski ada kesepakatan antara Wali Kota Bogor Bima Arya dengan pengurus GKI Yasmin yang lain, Bona menyebut ada hukum yang dilanggar yakni keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), yang telah memenangkan GKI.

"Pak Bima tidak boleh membuat kesepakatan dengan pihak lain meskipun itu pihak gereja karena masih ada yang dilanggar yakni gereja kami yang masih disegel," kata dia.

Juru bicara tim tujuh yang ditunjuk oleh Sinode GKI Arif Juana mengakui jika penerbitan IMB di lahan baru bukanlah solusi terbaik yang ideal. Akan tetapi ini menjadi solusi yang terbaik untuk menyelesaikam kasus 15 tahun yang berlarut-larut.

"Dengan melakukan komunikasi, musyawarah mufakat dan menghargai kearifan lokal bersama-sama untuk membangun Indonesia terutama kota Bogor saya deklarasikan bukan kota intoleran, " kata dia.

Menurut Arif, GKI membuktikan jika Kota Bogor bukanlah kota yang intoleran namun kota yang toleran karena terbukti pengajuan IMB rumah ibadah GKI Yasmin baru telah diperoleh. Gereja baru itu diberi nama GKI Abdullah bin Nuh sesuai nama jalan.

M SIDIK PERMANA

Baca juga: Akhirnya Kota Bogor Terbitkan IMB GKI Yasmin di Jalan Abdullah Bin Nuh

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

9 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

16 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

17 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

17 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

31 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya