Fakta-fakta Pengadaan Bahan Seragam Dinas DPRD Kota Tangerang dari Louis Vuitton
Reporter
Friski Riana
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 11 Agustus 2021 07:38 WIB
Jakarta - Rencana pengadaan bahan pakaian seragam baru bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menuai polemik.
Pasalnya, salah satu bahan pakaian yang akan dibeli adalah merek asal Prancis Louis Vuitton.
Setelah ramai dikritik, rencana pengadaan bahan pakaian dinas bagi 50 anggota DPRD Kota Tangerang itu akhirnya dibatalkan. Berikut sejumlah faktanya.
-Anggaran Naik 2 Kali Lipat
Anggaran pengadaan bahan pakaian seragam baru ini membengkak dua kali lipat dari 2020. Dalam laman resmi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Tangerang di https://lpse.tangerangkota.go.idtercantum anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 675 juta.
Jumlah yang tertera dua kali lipat naik dari anggaran tahun sebelumnya yakni Rp 312,5 juta.
-Bahan Pakaian Merek Ternama
Sebelumnya, 50 anggota DPRD Kota Tangerang akan menerima lima stel pakaian masing-masing pakaian sipil lengkap satu stel, pakaian sipil resmi satu setel, pakaian sipil harian satu stel dan dua stel pakaian dinas harian.
Selanjutnya: Bahan pakaian seragam yang digunakan pun dari merek ternama...
<!--more-->
Bahan pakaian seragam yang digunakan pun dari merek ternama seperti Louis Vuitton asal Prancis untuk pakaian dinas harian (PDH), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
-Dalih Ketua DPRD Tidak Pernah Ajukan Merek
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengaku heran dengan munculnya merek Louis Vuitton dalam pengadaan baju dinas DPRD.
"Karena selama ini kami tidak pernah membahas atau mengajukan merek tertentu, kami sendiri heran itu muncul dari mana," ujarnya.
Menurut Gatot, merek Louis Vuitton dan lainnya justru muncul ketika pemenang lelang diumumkan.
Pimpinan, anggota dan Sekretariat DPRD Kota Tangerang, kata Gatot, telah menelusuri asal usul merek fasyen untuk pakaian dinas para anggota dewan itu. "Sekretaris Dewan menyatakan tidak ada merek apapun untuk baju dinas DPRD Kota Tangerang."
-Ongkos Jahit Rp 600 juta
Tak hanya belanja bahan senilai Rp 675 juta, ongkos jahit untuk pakaian dinas DPRD Kota Tangerang dianggarkan sebesar Rp 600 juta. Sehingga, total anggaran pengadaan baju dinas untuk 50 anggota Dewan ini sebesar Rp 1,2 miliar.
FRISKI RIANA
Baca juga : Jadi Polemik, Baju Dinas DPRD Kota Tangerang dari Louis Vuitton Dibatalkan