TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggandeng Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membina pesepakbola tanah air di Jakarta Internasional Stadion (JIS). Kerjasama tersebut tertuang dalam Penandatangan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan Jakpro dan PSSI pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Project Director Sportainment PT Jakpro Muhammad Maulana mengatakan ada empat hal yang disepakati dengan PSSI. Poin pertama adalah pelaksanaan event dan pertandingan nasional serta internasional yang dilaksanakan oleh Jakpro.

Kesepakatan kedua adalah pengembangan ekonomi berkelanjutan atas stadion JIS dan kawasan. Poin ketiga pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan kawasan. "Keempat pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standar internasional,” kata Maulana dalam siaran pers Jakpro, Rabu, 18 Agustus 2021.

Maulana mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar pemanfaatan JIS diprioritaskan untuk klub-klub sepakbola asal Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan jurnalis usai meninjau proses lifting rangka atap saat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. ANTARA/Galih Pradipta

“Misalnya jika terjadi benturan jadwal antara Persija dan tim bola lain dalam penggunaan JIS, maka Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu,” ujarnya.

Meskipun begitu, Maulana mengatakan Jakpro sebagai pengelola Jakarta International Stadium (JIS) tidak menutup peluang kerjasama dengan pihak strategis lain, guna mendorong kemajuan prestasi olahraga di Jakarta. “Jakpro akan selalu terbuka dengan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga tidak menutup peluang kerjasama dengan pihak strategis lain,” tambahnya.

ZEFANYA APRILIA| TD

Baca juga: Anies Ingin Jakarta International Stadium Lahirkan Atlet Internasional