Penanganan Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Andalkan Grafik, Bukan Foto

Rabu, 25 Agustus 2021 21:54 WIB

Gubernur Anies Baswedan saat ditemui wartawan di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 25 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan bercerita soal bagaimana dirinya memimpin penanganan Covid-19 di Ibu Kota saat memberi sambutan di acara Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin Ke-47. Anies menyebut bahwa publikasi penanganan Covid-19 tak dapat mengandalkan foto.

"Saya sering sampaikan kepada teman-teman di jajaran. Kalau pandemi begini jangan mengandalkan foto. Publikasinya bukan di foto. Karena itu saya sering bilang, jangan tangani pandemi ini dengan kosmetikal," ujar Anies di Gedung Blok G, Balai Kota DKI, Rabu, 25 Agustus 2021.

Berkaca pada pandemi yang pernah terjadi di masa lalu, keberhasilan penanganannya tidak direkam menggunakan foto, melainkan grafik dan data. Atas dasar itu, Anies mengatakan bahwa data yang berkaitan dengan penanganan pandemi tak bisa diotak-atik.

"Dari awal saya katakan, kita laporkan apa adanya, tidak dikurangi, tidak ditambah. Mau meninggal 100, kami laporkan. Meninggal 20, kami laporkan. Tidak boleh ada pengurangan," tutur dia.

Anies menceritakan pada bulan Maret tahun lalu, dirinya mengumpulkan jajarannya dan menyampaikan potensi ancaman pandemi. Kala itu, Covid-19 masih disebut sebagai Pneumonia Wuhan.

Pemprov DKI pun menyiapkan sistem penanganan pandemi yang berkembang seiring berjalannya waktu. Masih mengacu pada pandemi di masa lalu, Anies mengatakan kepada jajarannya bahwa pandemi Covid-19 akan berlangsung lama.

Advertising
Advertising

Anies juga bercerita saat dirinya meminta penyiapan skenario penanganan pandemi saat kasus aktif mencapai 60 ribu. "Apa yang terjadi? 100 ribu lebih. Tapi karena sistemnya sudah terbangun, ketika terjadi lonjakan besar tinggal scale up," kata Anies. "Bangun sistem tidak bisa difoto. Munculnya di mana? Grafik. Karena itu saya ingin lihat grafik."

Setelah sempat berada di puncak gelombang kedua Covid-19 dengan 113 ribu kasus aktif di Jakarta, saat ini tren penyebaran virus itu kata Anies sudah menurun. Menurut dia, hal itu merupakan dampak dari kerja sama antara pemerintah yang menyiapkan sistem dan warga Jakarta yang mengurangi mobilitas.

Meski trennya menurun, Anies Baswedan mengatakan pandemi Covid-19 masih sulit dijalani lantaran perekonomian belum sepenuhnya bangkit. "Sesudah nanti ekonomi bergerak lagi, mudah-mudahan kita bisa menengok masa ini dan kita berharap kita mensyukuri bahwa kita kerja bersama untuk mengendalikannya," tutur Anies.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Bandingkan Media di Era Orde Baru dan Saat Ini

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

15 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya