Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
TEMPO.CO, Karawang -Pengelola kampus Universitas Negeri Singaperbangsa Kabupaten Karawang (Unsika) menyampaikan kegiatan pembangunan tetap berjalan di tengah penanganan kasus dugaan korupsi di lingkungan kampus itu oleh Kejaksaan Negeri setempat.
"Kegiatan pembangunan di kampus tetap berjalan, kita ambil hikmahnya (dari pengungkapan kasus dugaan korupsi)," kata Jaja Muhammad Zakaria, perwakilan Humas Unsika, di Karawang, Jawa Barat, Sabtu petang, 28 Agustus 2021.
Ia mengakui kalau saat ini pihak Kejaksaan Negeri Karawang tengah menangani kasus dugaan korupsi di lingkungan kampus Unsika.
Terkait hal tersebut, pihaknya akan lebih hati-hati lagi dalam melakukan berbagai kegiatan. Khususnya berkaitan dengan pembangunan di lingkungan kampus.
"Kita ambil hikmahnya saja. Sekarang kegiatan pembangunan kampus tetap berjalan, seperti pembangunan gedung Laboratorium Bersama dan pembangunan kampus 2," katanya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi di lingkungan kampus Unsika.
Kasus dugaan tindak pidana korupsi di kampus Unsika itu sendiri berkaitan dengan proyek pembangunan gedung Laboratorium Fasilkom.
Kegiatan pembangunan itu diduga tidak sesuai dengan dengan spesifikasi yang telah ditentukan. "Sekarang penanganannya masih dalam penyidikan," katanya ihwal pembangunan kampus Unsika di Karawang tersebut.
