Besok Ada Ganjil Genap di Jalur Puncak, Begini Polanya
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 2 September 2021 22:44 WIB
TEMPO.CO, Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggelar uji coba ganjil genap di Jalur Puncak yang menuju destinasi wisata.
Hal itu menyusul setiap akhir pekan di wilayah Bogor sering terjadi kemacetan dan bahkan antrian kendaraan sampai stuck.
Rencananya ganjil genap, akan diuji cobakan besok atau Jumat 3 September 2021.
Kepala Satlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Dicky Pranata mengatakan setelah melewati kajian dan persetujuan otoritas lainnya, pihaknya akan memulai uji coba ganjil genap di setiap jalur menuju destinasi wisata, terutamanya adalah Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
“Kita lakukan uji coba, karena untuk mematangkan implementasi hasil kajian kita untuk mereduksi kendaraan wisatawan yang masuk ke lokasi wisata setiap akhir pekan.
Sebab, aturan ganjil genap ini memerlukan payung hukum untuk ditetapkan berkelanjutan. Makanya kita uji coba dulu, kalau efektif dan menghasilkan kebaikan kita lanjut dan paying hukumnya nanti dikeluarkan oleh Bupati dan Korlantas Mabes Polri,” kata Dicky kepada Tempo, Kamis 2 September 2021.
Selanjutnya: Dalam pelaksanaan uji...
<!--more-->
Dicky mengatakan dalam pelaksanaan uji coba ganjil genap ini, pertama akan di lakukan di tujuh titik menuju dua destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi pelancong tiap akhir pekan.
Yakni, menuju Sentul, Kecamatan Babakan Madang dengan dua titik. Lalu, menuju jalur Puncak dengan lima titik penyekatan dan dua akses alternative akan ditutup oleh petugas selama ganjil genap berlaku.
“Dua titik Sentul, itu di gate Sentul Selatan dan Sentul Sirkuit pas di bundarannya itu. Puncak, itu titik satu di exit Cibanon, exit Ciawi, Simpang Gadog atau pos TMC dan dua titiknya itu sebenernya kita tutup yakni alternative Rainbow hills dan alternatif Cikopo Selatan. Untuk di atas atau Puncak Pas, kita berkoordinasi dengan Satlantas Polres Cianjur,” ucap Dicky menjelaskan.
Jumlah petugas yang akan diturunkan dalam penerapan uji coba ganjil genap, Dicky menyebut akan menurunkan ratusan personil gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Pol-PP dan Satgas Covid.
Untuk personil dari kepolisiannya, Dicky menyebut akan menurunkan sekira 150 personil dari Satlantas dan Shabara Polres Bogor.
“Yang pasti dari kami ada 150 personil polisi, semua petugas akan kami sebar di titik pos penyekatan dan pemeriksaan yang sudah ditentukan dan disepakati. Uji Coba ini kami lakukan di tiga hari akhir pekan ini, nanti kami evaluasi dan hasilnya kami berikan ke Forkopimda dan diteruskan ke BPTJ dan Korlantas Mabes Polri,” kata Dicky.
Dicky mengatkan karena aturan ini dibuat untuk tidak adanya keramaian yang berdampak pada kerumunan dan memitigasi penyebaran Covid di lokasi wisata di wilayah Kabupaten Bogor, maka akan dilengkapi dengan pemeriksaan tes PCR berkala.
Artinya, selain pelat nomornya tidak sesuai dengan ganjil genap yang disesuaikan dengan tanggal pelaksanaan, kendaraan pribadi yang hendak berwisata tidak bisa menujukan hasil PCR pun akan diputar balik meski plat nomornya sesuai.
"Ke depan, selain menerapkan aturan ganjil genap, kita juga akan mengkombinasikan dengan pemeriksaan wajib hasil PCR yang ngeLink ke aplikasi peduli lindungi bagi warga yang hendak berwisata. Jika itu tidak bisa mereka tunjukan, maka akan diputar balik. Karena yang kita jaga di sini adalah untuk memitigasi kemungkinan adanya penyebaran karena PPKM masih berlanjut," kata Dicky menjelaskan.
Selanjutnya: Dalam penerapan aturan ini..
<!--more-->