Daging Anjing Dijual di Pasar Senen, Animal Defenders Somasi PD Pasar Jaya

Jumat, 10 September 2021 16:34 WIB

Anjing yang siap dijagal untuk dipasarkan dagingnya di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, Desember 2017. Foto: Dog Meat Free Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Animal Defenders Indonesia (ADI) mengajukan somasi kepada PD Pasar Jaya karena perdagangan daging anjing di Pasar Senen. Ketua ADI Doni Herdaru Tona mengatakan perdagangan daging anjing melanggar undang-undang.

"Antara lain UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, UU Peternakan, serta potensi pidana dari sindikat pencurian hewan peliharaan yang memasok anjing sebagai makanan," kata Doni dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 10 September 2021.

Investigasi ADI pada 7 September 2021 menemukan penjualan daging anjing di Pasar Senen Blok III. Pedagang menjual daging itu di tengah-tengah bahan pangan lainnya di pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Jaya itu.

Menurut Doni, penjualan daging anjing di Jakarta membuka potensi ancaman penyebaran dan penularan rabies di Ibu Kota. Padahal Pemprov DKI Jakarta mengklaim wilayah sudah bebas rabies sejak tahun 2004.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Animal Defenders Indonesia, daging anjing itu dikirim dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Tasik, Garut, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ciamis, yang masih banyak ditemukan kasus rabies.

"Tindakan pembiaran atas penjualan daging anjing itu tentu menjadi ancaman terbuka atas masuknya panyakit rabies ke wilayah Ibukota," kata Doni.

Animal Defenders Indonesia mendesak agar PD Pasar Jaya menertibkan para pedagang yang berada dalam pengelolaannya dan taat pada aturan yang ada.

Somasi kepada PD Pasar Jaya itu ditembuskan pula ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertanian, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. "Agar tidak terulang di masa depan," kata Doni.

Dalam pengajuan somasi ini, ADI didampingi kuasa hukum Hotman P. Girsang. Sebelumnya, ADI juga melayangkan somasi ke 4 platform raksasa yang diduga memfasilitasi penjualan daging anjing, yaitu Gofood, Grabfood, Shopeefood dan Travelokaeats. Namun baru Travelokaeats yang memberikan respons atas somasi ADI.

EGHA MAHDAVICKIA | TD

Baca juga: Ketua RT Sebut Pembunuh Kucing di Kalideres juga Berjualan Daging Anjing

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

15 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya