Petugas gabungan memutarbalikkan mobil berplat nomor genap saat uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Cianjur -Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, pulangkan 340 kendaraan bernopol genap asal luar kota yang terjaring dalam penerapan ganjil genap di dua titik pemeriksaan di Jalur Puncak-Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, di Cianjur Sabtu, 11 September 2021 mengatakan sejak pagi hingga sore menjelang, ratusan kendaraan bernopol genap yang dipulangkan petugas karena diberlakukan nopol ganjil sesuai tanggal.
Sebagian besar kendaraan yang dipulangkan kendaraan bernopol Jabodetabek.
"Hingga sore menjelang, 340 kendaraan bernopol luar kota seperti Jabodetabek dan Bandung kita pulangkan karena bernopol ganjil. Selama diberlakukan sistem ganjil genap ini, sangat efektif mengurangi mobilitas kendaraan di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur," ujarnya.
Bahkan hingga malam menjelang, tidak terlihat antrean kendaraan, hanya laju kendaraan tersendat di beberapa titik rawan macet seperti Jalan Raya Cipanas, Pertigaan Kebun Raya Cibodas dan pertigaan Hanjawar. Laju kendaraan tersendat karena volume kendaraan yang masuk ke jalur utama Puncak bertambah.
"Volume kendaraan meningkat, seiring tutupnya tempat wisata, namun tidak sampai menyebabkan macet panjang di Jalur Puncak. Hanya di beberapa titik rawan macet, laju kendaraan tersendat, namun tidak sampai mengular," ujarnya.
Sementara hingga malam menjelang, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan Puncak-Cipanas. Sebagian besar parkir di warung pinggir jalan untuk menikmati kopi, sekoteng dan jajanan khas Puncak, seperti jagung bakar.
Hingga malam menjelang, pos penyekatan di Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, dijaga puluhan anggota Satlantas Polres Cianjur, mengarahkan kendaraan bernopol genap untuk tidak melintas ke arah Puncak-Cipanas karena Jalur Puncak tersebut hanya boleh dilintasi kendaraan bernopol ganjil.