TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan ada temuan kasus Covid-19 di enam sekolah di Ibu Kota selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kerjasama Antar Lembaga Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah menyatakan sekolah itu telah ditutup sementara.

Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas di Jakarta dimulai sejak 30 Agustus 2021. Hanya ada 610 sekolah yang diizinkan mengadakan PTM dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat.

"Setelah kami evaluasi per tanggal 22 September itu memang ada 7 tujuh sekolah yang diberlakukan penutupan sementara, enam di antaranya karena ditemukan kasus positif," kata dia saat dihubungi, Kamis, 23 September 2021.

Taga berujar hanya ada satu kasus di lima sekolah yang diduga berasal dari klaster rumah. Ada satu klaster sekolah yaitu di SDN Klender 03, Jakarta Timur, yaitu ada satu siswa positif Covid-19 yang kemudian menularkan ke satu siswa lainnya.

Berikut rinciannya:
1. SDN Klender 03: 2 siswa positif
2. SMK 66: 1 guru positif
3. SDN Pondok Ranggon 02: 1 siswa positif
4. SMP PGRI 20: 1 guru positif
5. SMA 25: 1 guru positif
6. SMA 20: 1 siswa positif

Data ini diperoleh dari hasil evaluasi Dinas Pendidikan per 22 September 2021. Total ada tujuh sekolah yang ditutup, enam karena ditemukan kasus Covid-19 dan satu sekolah melanggar protokol kesehatan. Satu sekolah yang melanggar protokol itu adalah SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

#cucitangan, #jagajarak, #pakaimasker

Baca juga: Update Corona Jakarta, Kasus Covid-19 Bertambah 106 Orang Hari Ini