Kontingen DKI PON Papua 2021 Harus Karantina di Hotel Grand Cempaka, Aturannya?

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 14 Oktober 2021 15:58 WIB

Atlet Hoki DKI Jakarta, Budi Romansyah tiba di hotel Grand Cempaka Businesss seusai berlaga di PON Papua, Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021. Fasilitas karantina disiapkan sebagai respons Pemprov DKI menyusul surat edaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mewajibkan para atlet dan official melakukan karantina sebelum pulang ke rumah masing-masing. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyediakan tempat isolasi terpusat bagi kontingen PON Papua 2021 Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan, atlet DKI yang bertanding di PON Papua bakal diisolasi di Hotel Grand Cempaka.

"Selama masa karantina di hotel, tidak boleh ada peserta yang menerima tamu atau meninggalkan hotel," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Oktober 2021.

Menurut Dwi, pihaknya telah menyediakan dokter dan perawat yang akan berjaga di Hotel Grand Cempaka. Dinas Kesehatan serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga menyiagakan petugas piket guna memastikan para atlet tidak keluar hotel selama masa karantina.

Dia memaparkan atlet yang baru tiba di Ibu Kota akan dijemput dan dibawa ke lokasi karantina. Para atlet harus menjalani pemeriksaan tes swab PCR di hari keempat karantina.

Advertising
Advertising

Jika hasil tes positif, Dwi melanjutkan, pasien akan dirujuk ke RSDC Wisma Atlet. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSDC Wisma Atlet," ucap dia.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Djamhuron P. Wibowo menyebut, pihaknya telah membuat standar operasional prosedur (SOP) soal karantina.

Djamhuron berujar total ada 608 orang kontingen yang bakal kembali ke Jakarta selama 13-17 Oktober 2021. Mereka harus karantina di hotel selama 5x24 jam.

"Selama masa karantina, para atlet dan tim official sepulang dari PON Papua akan diberikan uang kompensasi sebesar Rp 750 ribu per hari," jelas dia.

Baca : 278 Kasus Covid-19 Baru Ditemukan Hari Ini di Jakarta, Dinkes: Tren Meningkat
#Jagajarak, #Cucitanganpakaisabun, #Pakaimasker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

17 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

18 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

38 hari lalu

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

41 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

49 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

50 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

51 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

DPRD DKI Jakarta menyoroti dampak penghapusan data penerima KJMU terhadap kekhawatiran putus kuliah bagi mahasiswa.

Baca Selengkapnya