34 Tahun Tragedi Bintaro, Kecelakaan Kereta Api Tewaskan Lebih 150 Orang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Oktober 2021 16:08 WIB

Poster film Tragedi Bintaro. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta – Terjadi pada 19 Oktober 1987 lalu, kecelakaan kereta api Bintaro 1987 atau dikenal dengan nama Tragedi Bintaro 1 termasuk kecelakaan kereta api yang terbilang tragis. Meskipun telah 34 tahun berlalu, kecelakaan yang menewaskan lebih dari 150 orang ini menyimpan kenangan kelam tersendiri bagi industri perekeretaapian Indonesia. Melansir dari berbagai sumber, berikut kilas balik peristiwan Tragedi Bintaro 1.

Layaknya ‘adu banteng’ (head-to-head), pada Senin pagi, 19 Oktober 1987 terjadi kecelakaan tabrakan kereta api maut yang melibatkan Kereta Api (KA) 255 jurusan Rangkasbitung, Jakarta, dan KA 220 jurusan Tanah Abang-Merak. Kejadian ini berlangsung di Stasiun Sudimara, Bintaro, Tangerang, tepatnya di Desa Pondok Betung, yang menewaskan 153 orang dan 300 orang luka-luka.

Dikatakan dalam Buku Sejarah Kelam Kereta Api: Dua Kecelakaan Kereta di Bintaro (2019) oleh TEMPO Publishing, peristiwa kecelakaan kereta api ini merupakan kecelakaan terbesar sepanjang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Diketahui, terdapat 700 penumpang KA 225 dari Rangkasbitung, Jawa Barat dan KAA 220 membawa 500 penumpang dari stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, jumlah tersebut belum pasti karena para penumpang gelap yang biasa berjejal, menempel di lokomotif, atau bertengger di atap-atap gerbong kereta api belum terhitung.

Setidaknya terdapat tujuh rumah sakit terdekat yang dijadikan tempat rujukan penampungan para korban Tragedi Bintaro 1. Ketujuh rumah sakit itu, antara lain Rumah Sakit (RS) Fatmawati, RS Setia Mitra, RS TNI-AL Mintoharjo, RS Pertamina, RS Pondok Indah, RS Jakarta, dan RS Cipto Mangunkusumo. Saat itu, Presiden Soeharto mengunjungi para korban yang dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

Melansir laman repository.unpad.ac.id, penyebab terjadinya kecelakan maut ini karena faktor kondisi perkeretaapian Indonesia tahun 80-an yang sudah tua dan sistem pengelolaan yang buruk. Namun, masyarakat tidak memiliki opsi lain, mengingat kereta api merupakan transportasi yang memiliki harga tiket murah dan lebih cepat.

Advertising
Advertising

Hal senada juga dijelaskan dalam laman p2k.unkris.ac.id, bahwa Tragedi Bintaro ini dilatarbelakangi faktor human error, sebab KA 225 yang seharusnya bersilang dengan KA 220 di Stasiun Kebayoran, tetapi diganti produksi menjadi di Stasiun Sudimara. Namun, KA 225 tidak mendengar semboyan sehingga KA 225 berangkat tanpa sepengetahuan Pengaturan Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sudimara.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Mengenang Tragedi Bintaro, ini Lirik Lagi 1910 Iwan Fals

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

10 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

10 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya