Polda Metro Bekuk Komplotan Perampok Sadis di Bekasi dan Depok

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 19 Oktober 2021 23:00 WIB

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau curas di daerah Bekasi dan Depok. Kedua kelompok ini sama- sama menggunakan senjata tajam dalam melakukan kejahatan tersebut.

"Lima pelaku kejahatan curas di daerah Bekasi sudah berhasil kami amankan. Ada satu korban dengan luka bacokan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Oktober 2021.

Menurut Yusri, para tersangka biasa mengincar korban yang sedang berkendara di jam-jam rawan dan di lokasi sepi. Modus yang digunakan adalah dengan memepet kendaraan korban untuk berhenti.

Selanjutnya, tersangka meminta harta benda korban. Menurut Yusri, Korban yang melakukan perlawanan bakal diancam dengan celurit.

"Salah satu pelaku melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam celurit hingga mengenai tangan kiri korban," ujar Yusri.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk kasus di Depok, Yusri mengatakan, tim membekuk dua pelaku yang beroperasi di Jalan Pramuka, Pancoran Mas. Masing-masing berinisial RW dan AW.

"Yang satu lagi saudara BJ masih DPO (buron) dan masih dalam proses pengincaran. Tetapi, identitas pelaku sudah kami ketahui," kata Yusri Yunus.

Menurut Yusri, modus kejahatan yang dilakukan kelompok ini sama dengan komplotan Bekasi. Bedanya, kelompok Depok melakukan patroli terlebih dahulu sebelum beraksi.

"Ketika mereka melihat korban berjalan sendiri mereka langsung memepet dan tanpa basa basi membacok korban di beberapa bagian tubuh yaitu di punggung, lengan dan paha," ujar Yusri.

Dua komplotan pencurian dengan kekerasan di Bekasi dan Depok itu dijerat dengan pasal 365 KUHP. Mereka terancam dihukum sembilan tahun penjara.

Baca juga: Satpam SMK di Bekasi Jadi Korban Pembacokan Pelajar Putus Sekolah, Motifnya?

Helmilia Putri Adelita

Berita terkait

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

2 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

5 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

15 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

23 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya